KETELADANAN ORANG TUA DALAM MEMBENTUK KEPRIBADIAN ANAK YANG ISLAMI DI DESA BAKU-BAKU KECAMATAN WAWONII SELATAN KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN
Daftar Isi:
- ABSTRAK SAEKA, NIM. 12010101056, “ Keteladanan orang tua dalam membentuk Kepribadian anak yang Islami di Desa Baku-Baku Kecamatan Wawonii Selatan Kabupaten Konawe Kepulauan’’. Program Studi Pendidikan Agama Islam Melalui Bimbingan Abdul Halim, S.pd., M. TESOL Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Keteladanan orang tua dalam Membentuk Kepribadian anak di Desa Baku-Baku Kecamatan Wawonii Selatan Kabupaten Konawe Kepulauan, untuk melihat bagaimana keteladanan orang tua dalam membentuk Kepribadian anak, dan Mendeskripsikan Kepribadian anak di Desa Baku-Baku Kecamatan Wawonii Selatan Kabupaten Konawe Kepulauan. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskripsi berupa kata-kata tertulis atau tulisan dari informan dan prilaku yang diamati. Objek penelitian ini adalah para orang tua dan anak di Desa Baku-Baku. Metode penelitaian yang digunakan peneliti adalah dengan observasi, wawancara, anket dan dokomentasi. Analisis data dalam penelitian ini adalah dengan cara reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukan bahwa orang tua yang secara mayoritas sangat kurang dalam menginternalisasikan nilai Agama Islam kepada anakanaknya Hal ini terbukti dan terlihat dengan kurangnya keteladanan orang tua dalam mengajarkan pengaplikasian nilai Agama Islam bagi anak-anaknya secara internal pertama, terlihat pada aktifitas orang tua dalam beribadah, persolan orang tua dalam mencontohkan ibadah kepada anak sangat kurang. Kedua, mengajarkan Al-Qur’an, kurangnya kemampuan dan pengamalan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an. Ketiga, mencontohkan akhlak yang mulia, masih Nampak bahwa orang tua secara mayoritas masih kurang dalam pengaplikasian prilakuprilaku yang islami. Keempat, menjauhi perbuatan yang di larang oleh agama,kurangnya kesadaran orang tua dalam menjauhi perbuatan yang dilarang agama seperti berjudi dan minuman keras. inilah penyebab sehingga anak-anak di Desa Baku-Baku secara umum kurang memperhatikan aturan agama.