PENINGKATAN HASIL BELAJAR FIQHI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING PADA SISWA KELAS VIIIA MTSN WAWORETE KECAMATAN WAWONII TIMUR KABUPATEN KONAWE KEPULAUAN

Main Author: EKAWATI, NIM : 10010101075
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://digilib.iainkendari.ac.id/659/1/COVER.docx
http://digilib.iainkendari.ac.id/659/2/BAB%20I.docx
http://digilib.iainkendari.ac.id/659/3/BAB%20II.docx
http://digilib.iainkendari.ac.id/659/4/BAB%20III.docx
http://digilib.iainkendari.ac.id/659/5/BAB%20IV.docx
http://digilib.iainkendari.ac.id/659/6/BAB%20V.docx
http://digilib.iainkendari.ac.id/659/7/DAFTAR%20PUSTAKA.docx
http://digilib.iainkendari.ac.id/659/
Daftar Isi:
  • ABSTRAK EKAWATI, NIM. 10010101075, dengan judul “ Peningkatan Hasil Belajar Fiqhi Siswamelalui Penerapan Model Pembelajaran Mind Mapping Pada Kelas VIIIa Mtsn Waworete Kecamatan Wawonii Timur Kabupaten Konawe Kepulauan yang dibimbing oleh Drs. H. Herman, M. Pd. I sebagai pembimbing I dan Dr La Ode Abdul Wahab, M. Pd sebagai pembimbing II. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqhi. Hal ini disebabkan karena strategi atau metode belajar yang tidak bervariasi (menoton) sehingga suasana Pembelajaran kurang menyenangkan. Melalui penelitian ini penulis mencoba mengatasi problem siswa dengan cara memperbaiki proses belajar mengajar di kelas melalui model pembelajaran Mind Mapping. Masalah yang dikemukakan dalam masalah ini adalah apakah hasil belajar Fiqhi siswa kelas VIIIA MTsN Waworete dapat ditingkatkan melaui Penerapan Model pembelajaran Mind Mapping ? Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) Pada siswa kelas VIIIA dengan jumlah 22 orang dan penelitian ini dikhususkan pada mata pelajaran Fiqhi, dengan prosedur penelitian yaitu, perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi secara berulang selama II siklus. Tekhnik pengumpulan data yaitu data hasil belajar siswa diambil dengan cara memberikan tes kepada siswa setelah selesai tindakan dan data pelaksanaan pembelajaran diperoleh dari hasil pengamatan kolaborasi selama pelaksanaan tindakan tiap siklus dengan menggunakan instrumen observasi kegiatan guru dan siswa pada saat proses pembelajaran. Dengan indikator kinerja setiap siswa ditetapkan bahwa jika 80% seiap siswa telah mencapai nilai 70, maka kegiatan pembelajaran dikatakan berhasil. Berdasarkan hasil penelitian, serta mencermati hasil refleksi dan bertolak dari pencapaian hasil seluruh siswa pada akhir tindakan siklus II, menunjukan bahwa rata-rata hasil belajar siswa secara klasikal sebesar 81,13, dengan persentase keberhasilan kinerja mencapai 90,90% dari jumlah siswa dalam kelas telah mengalami ketuntasan belajar Fiqhi, setelah mengikuti kegiatan pembelajaran melalui tindakan penerapan model pembelajaran Mind Mapping, melalui tindakan ini pula terlihat interaksi belajar dan mengajar berlangsung semakin membaik. Jika di bandingkan dengan target kinerja ketuntasan belajar minimal (KKM) yang di tetapkan sekolah yakni 70, maka dapat dikatakan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar siswa yang cukup signifikan setelah di terapakannya model pembelajaran Mind Mapping