PRAKTIK PAROAN HEWAN TERNAK MENURUT EKONOMIISLAM(STUDI KASUS DI DESA WONDUMBOLO KECAMATAN TINANGGEA KABUPATEN KONAWE SELATAN)
Daftar Isi:
- ABSTRAK NamaPenyusun: M. BahruddinAfif Nim : 11020103020 JudulSkripsi : PraktikParoanHewanTernakMenurutEkonomi Islam (StudiKasus di DesaWondumboloKecamatanTinanggeaKabupatenKonawe Selatan Penelitianskripsiini, berkenaantentangpraktikparoanhewanternakmenurutEkonomi Islam (Studikasus di DesaWondumboloKecamatanTinanggeaKabupatenKonawe Selatan. Penelitianinidilakukankarenadalampraktikparoaninipemilik modal danpengelola modal melakukanbagihasil yang salingmemanfaatkansatusama lain. Praktikparoanmenggunakan modal berupabinatangternakproduktif yang akandikembangbiakkanolehpengelola modal sehinggaakanmendatangkankeuntunganbagikeduabelahpihak. Penelitianinidifokuskanpadamasalahakadbagihasil, modal danpembagiankeuntunganditinjaudariekonomidanhukum Islam. Pendekatanpenelitian yang digunakandalampenelitianiniadalahpendekatankualitatifdanmenggunakanjenispenelitianstudikasus. Sifatpenelitianadalahdeskriktifanalitik, denganmerujukkepada Al-Qur’an, hadist, kaidah-kaidahfikihdanpendapat para ulama. Sedangkan data yang diperolehbersumberdariperilakudanpraktikparoan yang dilakukanolehmasyarakatDesaWondumbolo, penjelasantokoh agama dantokohmasyarakattentangparoan di DesaWondumbolo yang dianggapmengetahuitentangpraktikparoan. Serta data-data yang terkaitdanrelevandenganmasalahtersebut Berdasarkanpenelitian, penyusundapatmenyimpulkanbahwapraktikparoanhewanternak yang terjadi di DesaWondumboloKecamatanTinanggeaKabupatenKonawe Selatan dilakukansesuaitradisidanadatkebiasaan yang diterimamasyarakat, dilakukandengancaralisandanpenuhkepercayaanantarapihak-pihak yang berhubungansehinggahaltersebuttidakbertentangandenganmaksudsyari’ahatauhukum Islam.Meskipundemikianadabeberapapoin yang harusdiperbaiki,yaituakadsebaiknyadilakukandengancaratertulisdan modal yang diberikansebaiknyaberupauang.Akadparoantersebutadalahakadbagihasil yang akaddansyaratnyamenyerupaiakadmudharabahnamunbelumsepenuhnyabisadisebutakadmudharabah.