IMPLEMENTASI MANAJEMEN KESISWAAN DALAM MENINGKATKAN SPIRITUAL QUOTIENT SISWA DI MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) 1 KENDARI
Daftar Isi:
- ABSTRAK Arjuna NIM 11 01 01 03 016, Implementasi Manajemen Kesiswaan Dalam Meningkatkan Spritual Quotient Siswa Di Madrasah Aliayah Negeri 1 Kendari. Dibimbing oleh Dr. H. Moh, Yahya Obaid, M. Ag dan Samrin M.Pd.I Skripsi ini mengkaji tentang Implementasi Manajemen Kesiswaan dalam Meningkatkan Spritual Quotient Siswa Madrasah Aliyah Negeri 1 Kendari. Pendidikan pada hakekatnya tidak sekedar mengarahkan siswa pada aspek kognitif saja, tetapi aspek-aspek lain juga perlu dikembangkan termasuk kemampuan siswa dalam hal afektif dan psikomotorik. Berkenaan dengan pengembangan potensi siswa, melalui program-program kesiswaan diantaranya yaitu kegiatan ekstrakulikuler, osis, serta kegiatan ubudiyah praktik ibadah serta peringatan hari-hari besar Islam yang mana kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan spiritual quotient siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi spiritual quotient siswa di MAN 1 Kendari, untuk mengetahui proses manajemen kesiswaan dalam meningkatkan Spiritual Quotient siswa di MAN 1 Kendari, dan untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung implementasi manajemen kesiswaan dalam meningkatkan Spiritual Quotient siswa di MAN 1 Kendari. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode snowball sampling yaitu teknik pengumpulan data secara bergulir atau menggunakan informan kunci dan informan lain (informan Pendukung). Dalam mengumpulkan data, penulis menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan untuk analisisnya, penulis menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif, dan pengecekan keabsahan datanya menggunakan triangulasi. Penelitian ini menemukan bahwa implementasi manajemen kesiswaan dalam meningkatkan Spiritual Quotient siswa di MAN 1 Kendari mengalami peningkatan melalui kegiatan-kegiatan kesiswaan, baik penerimaan siswa baru dimana siswa mengikuti beberapa tes (tes BTQ, tes Ibadah, dan tes Bahasa Inggris) dan disini dapat dilihat sejauh mana tingkat kecerdasan yang dimiliki siswa, kegiatan OSIS yang melatih kepribadian siswa menjadi trampil, berjiwa kepemimpinan, bertanggung jawab daya kreasi, Patriotisme, idealisme, dengan kepribadian yang baik, dan kegiatan ekstrakurikuler yang dapat mengembangkan bakat dan minat siswa, serta kegiatan ubudiyah yang dapat menjadikan siswa sebagai muslim yang disamping berilmu juga mampu mengamalkan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari.