Daftar Isi:
  • ABSTRAK Muhammad Febriawan NIM 15010110012. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis (Studi Eksperimen Siswa Kelas VII di SMP Negeri 24 Konawe Selatan). Dibimbing Oleh: Sri Anandari S., S.Pd., M.Pd Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) penerapan model pembelajaran Problem Based Learning berpengaruh lebih baik daripada model pembelajaran konvensional terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa. 2) menganalisis kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning. 3) menganalisis kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran konvensional. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VII B sebagai kelas yang diajar model pembelajaran Problem Based Learning dan kelas VII A sebagai kelas yang diajar model pembelajaran konvensional. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Metode pengumpulan data terdiri dari tes kemampuan berpikir kreatif, observasi dan wawancara yang selanjutnya di analisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) penerapan model pembelajaran Problem Based Learning berpengaruh lebih baik daripada model pembelajaran konvensional terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa, hasil t test (nilai thitung = 2,78 > ttabel = 1,68, maka H0 ditolak). Adapun nilai rata-rata kemampuan berpikir kreatif matematis yang diajar model Problem Based Learning yaitu sebesar 74,75 sedangkan yang diajar model konvensional memiliki rata-rata sebesar 63,82. 2) kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning sebagian besar berada pada tingkat kreatif yaitu sebanyak 11 dari 24 siswa dengan persentase sebesar 46%. 3) kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran konvensional sebagian besar berada pada tingkat cukup kreatif yaitu sebanyak 12 dari 22 siswa dengan persentase sebesar 55%. Kata kunci: Kemampuan Berpikir Kreatif, Problem Based Learning