Daftar Isi:
  • ABSTRAK Isnawati, NIM. 15010104063 “Penerapan Model Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Pada Siswa SDN 38 Lauru Kecematan Rumbia Tengah Kabupaten Bombana “” dibimbing oleh Dra. Hj. St. Fatimah Kadir, MA Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa melalui penerapan Model Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di kelas IV SDN 38 Lauru, Kecematan Rumbia Tengah, Kabupaten Bombana. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK), yang dilaksanakan dengan 2 Siklus, pada siswa kelas IV Semester Genap tahun 2018/2019. Dengan prosedur penelitian meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, evaluasi dan refleksi. Thenik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi yang dianalisis secara deskriptif. Penelitian ini di temukan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) dapat meningkatkan hasil belajar siswa. (1) Berdasarkan hasil observasi diketahui bahawa model kooperatif tipe NHT dapat meningkatkan aktivitas guru dan aktivitas siswa. Hal ini dapat dilihat dari persentase setiap siklus. Hasil observasi aktivitas guru pada siklus I pertemuan pertama sebesar 68,47% sedangkan pertemuan kedua mencapai 91.30%. Siklus II pertemuan pertama 95,66% dan pertemuan kedua mencapai 98,91%. Hasil observasi aktivitas siswa siklus I pertemuan pertama mencapai 69,73% sedangkan pertemuan kedua mencapai 88,16%. Siklus II pertemuan pertama mencapai 94,74% dan pertemuan kedua mencapai 98,68%. (2) Hasil belajar siswa sebelum tindakan mencapai 45,24% dengan nilai rata-rata sebesar 66,07. Persentase hasil belajar siswa pada siklus I mencapai 78,57% dengan rata-rata sebesar 78,50. Hasil belajar siswa pada siklus II meningkat secara signifikan yaitu dengan persentase 90,48% dengan nilai rata-rata 83,52. (3) Adapun persentase peningkatan dari pra siklus ke siklus I adalah 18,81% sedangkan persentase peningkatan dari siklus I ke siklus II adalah 6,39% dan persentase peningkatan dari pra siklus ke siklus II adalah 26,41%.