Daftar Isi:
  • ABSTRAK ERMA HENING HASTUTI, NIM.15010104001 Judul : Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) Pada Siswa Kelas IV SDN 3 Tinanggea Kabupaten Konawe Selatan, (Dibimbing Oleh: Dr. Samrin, M. Pd. I). Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar matematika melalui model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) pada siswa kelas IV SDN 3 Tinanggea, dan untuk mengetahui hasil belajar matematika melalui model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) pada siswa kelas IV SDN 3 Tinanggea. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan sebanyak 2 siklus, setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Prosedur penelitian meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Data-data dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi dan hasil belajar yang dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV pada tahun ajaran 2018/2019 yang berjumlah 23 siswa. Hasil penelitian menunjukkan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) terjadi peningkatan yang signifikan pada hasil belajar siswa begitupun juga aktivitas guru dan siswa. Hal ini dapat dilihat dari hasil yang dicapai disetiap siklus. Hasil observasi aktivitas guru pada siklus I pertemuan pertama mencapai 70,37% sedangkan pertemuan kedua mencapai 81,48%. Siklus II pertemuan pertama mencapai 96,29% dan pertemuan kedua mencapai 100%. Hasil observasi aktivitas siswa siklus I pertemuan pertama mencapai 66,66% sedangkan pertemuan kedua mencapai 81,48%. Siklus II pertemuan pertama mencapai 92,59% dan pertemuan kedua mencapai 100%. Hasil belajar siswa sebelum pelaksanaan tindakan melalui model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) ketuntasan siswa hanya mencapai 34,78% dengan nilai rata-rata 60,65. Kemudian dilakukannya tindakan siklus I menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar, ketuntasan belajar mencapai 60,86% dengan nilai rata-rata 73,70. Namun belum mencapai indikator keberhasilan yaitu 70%. Sehingga dilanjutkan pada siklus II. Pada siklus II hasil siswa meningkat dengan persentase ketuntasan mencapai 78,26% dengan nilai rata-rata 84,78. Adapun persentase peningkatan dari pra siklus ke siklus I adalah 21,51% sedangkan persentase peningkatan dari siklus I ke siklus II adalah 15,03% dan persentase peningkatan dari pra siklus ke siklus II adalah 39,78%.