STRATEGI PEMBELAJARAN PAIKEM DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA DI SD NEGERI 2 KONAWE SELATAN KEC.RANOMEETO KAB. KONAWE SELATAN
Daftar Isi:
- ABSTRAK Ima Adriyan Ningsih Nim. 13010101036 “Strategi Pembelajaran PAIKEM dalam Meningkatkan Kreativitas Belajar Siswa Di SD Negeri 2 Konawe Selatan Kecamatan Ranomeeto Kabupaten Konawe Selatan”. Dibimbing oleh Dr.Hj.St.Hasniyati Gani Ali S.Pd, M.Pd.I Skripsi Penelitian ini merupakan salah satu analisis ilmiah yang membahas tentang strategi pembelajaran PAIKEM dalam meningkatkan Kreativitas Belajar Siswa Di SD Negeri 2 Konawe Selatan Kabupaten Konawe Selatan. Adapun rumusan masalah dalam hasil penelitian ini adalah bagaimana strategi pembelajaran PAIKEM dalam menigkatkan kreativitas belajar siswa dan faktor-faktor apa saja yang menjadi penghambat dalam meningkatkan kreativitas belajar siswa di SD Negeri 2 Konawe Selatan dan solusinya. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menggunakan pendekatan deskriptif Kualitatif. Adapun metode pengumpulan data yang penulis gunakan adalah metode Field research (penelitian lapangan) yakni observasi, interview dan dokumentasi. Kondisi Obyektif dari penelitian ditemukan bahwa Penggunaan Strategi pembelajaran PAIKEM di SD Negeri 2 Konawe Selatan belum optimal karena masih ada siswa yang bermain ketika belajar, hal itu di pengaruhi oleh beberapa faktor penghambat. Faktor-faktor yang menjadi penghambat dalam meningkatkan kreativitas siswa yaitu faktor internal seperti rasa takut, rasa puas, rutinitas tinggi, kemalasan mental, terpaku pada masalah sedangkan faktor Eksternal seperti lingkungan. Adapun solusi dalam mengatasi hambatan tersebut dari segi internal yaitu menciptakan rasa aman kepada anak untuk mengekspresikan kreativitasnya, mengakui dan menghargai gagasan-gagasan anak, menjadi pendorong bagi anak untuk mengkombinasikan dan mewujudkan gagasannya, membantu anak untuk memahami kemampuannya dalam berfikir, memberikan informasi-informasi mengenai peluang-peluang yang tersedia. Sedangkan solusi dari segi eksternal yaitu Menciptakan lingkungan yang merangsang kreativitas, melibatkan anak dalam kegiatan curah ide (Brainstorming), memberikan kesempatan untuk bereksplorasi dan mencoba, memunculkan motivasi internal, mengenalkan anak dengan orang-orang yang kreatif.