Daftar Isi:
  • ABSTRAK Husnul Khatimah, Nim: 14010101009, Judul: “Pembinaan Akhlak Anak Melalui Kegiatan TPQ Ba’da Maghrib di Desa Langkowala Kab. Bombana ”.(Dibimbing oleh Bapak Dr. H. Pairin, M.A) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi obyektif kegiatan TPQ Ba‟da Maghrib di Desa Langkowala Kab. Bombana, untuk mengetahui bagaimana pembinaan akhlak anak melalui kegiatan TPQ Ba‟da Maghrib Desa Langkowala di Kab. Bombana, untuk mengetahui faktor-faktor apakah yang mendukung dan menghambat pembinaan akhlak anak melalui kegiatan TPQ Ba‟da Maghrib di Desa Langkowala Kab. Bombana. Jenis penelitian ini adalah Penelitian deskriptif kualitatif yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau tulisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati. Objek penelitian ini adalah ustads-ustadzah, wali santri dan santri. Tekhnik pengumpulan data penelitian yang digunakan adalah dengan cara obseervasi langsung, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini dengan cara reduksi data, display data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukan bahwa Kondisi obyektif yang terdapat di TPQ Manbaul Ulum NW yaitu pada awalnya Santri berjumlah 3 orang kemudian berkembang hingga sekarang jumlah yang tercatat berjumlah 93 Santri dan dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok satu terdiri dari 21 santri laki-laki dan 40 santri perempuan serta kelompok dua terdiri dari 11 santri laki-laki dan 21 santri perempuan. pelaksanaan TPQ ba‟da maghrib ini dilakukan setiap malam yang dilakukan di taman pendidikan al-Qur‟an dalam pembinaan akhlak anak terkait dalam penyampaian materi pelajaran, penggunaan metode baca tulis al-Qur‟an dan pelaksanaan kegiatan. Pembinaan akhlak anak terdiri dari materi pokok (kemampuan membaca Al-Qur‟an dan tajwid ) dan materi tambahan (ilmu tauhid, akidah akhlak, ibadah, hafalan bacaan sholat, dan hafalan doa sehari-hari) faktor viii pendukung pelaksanaan pembinaan anak ini yaitu: pemerintah, masyarakat, orang tua, motivasi anak untuk mengikuti TPQ ini. Faktor penghambat tersebut yaitu tidak adanya masjid, kurangnya pengajar atau pendidik dan sangat kurangnya pembiayaan operasional.