METODE DAKWAH DALAM MENYIKAPI TRADISI PAMALUPPAANG PINAH MASYARAKAT SUKU BAJO DI KEC. MENUI KEPULAUAN KABUPATEN MOROWALI
Daftar Isi:
- ABSTRAK Burhan Kurni NIM. 12030102024, Metode Dakwah Dalam MenyikapiTradisi Pamaluppaang PinahMasyarakat Suku Bajo di Kec. Menui Kepulauan Kabupaten Morowali.”(Dibimbing Oleh: Drs. Samsu, M.Pd) Pamaluppaang Pinah merupakan ritual yang meminta rezeki kepada sang pencipta dalam ritual tersebut maka dilaksanakan sebanyak dua tahap yaitu persiapan dan pelaksanaan ritual serta adanya pantangan atau larangan yang wajib di patuhi oleh masyarakat kemudian untuk memberikan pemahaman agama kepada masyarakat maka para tokoh agama menerapkan metode dakwah dalam masyarakat seperti ceramah, tanya jawab dan pendidikan agama kepada anak yang dimulai dari lingkungan keluarga. Sedangkan latar belakang penelitian ini adalah masih banyak masyarakat Suku Bajo di Kec. Menui Kepulauan Kabupaten Morowali yang meyakini tradisi Pamaluppaang Pinah sebagai ritual untuk meminta rezeki kepada sang pencipta, kemudian untuk rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimanakah gambaran tradisi ritual Pamaluppaang Pinah pada masyarakat Suku Bajo di Kec. Menui Kepulauan Kabupaten Morowali?, dan bagaimanakah metode dakwah dalam menyikapi tradisi Pamaluppaang Pinah pada masyarakat Suku Bajo di Kec. Menui Kepulauan Kabupaten Morowali?, serta untuk mengetahui gambaran pelaksanaan tradisi ritual Pamaluppaang Pinah dan metode dakwah dalam menyikapi tradisi Pamaluppaang Pinah pada masyarakat Suku Bajo di Kec. Menui Kepulauan Kabupaten Morowali. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan wawancara, pengamatan dan dokumentasi. Analisis data menggunakan yakni pengumpulan data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi data. Penelitian ini dilakukan di Kec. Menui Kepulauan Kabupaten Morowali. Metode dakwah dalam menyikapi tradisi pamaluppaang pinah, hal ini dilakukan para tokoh agama dengan menerapkan berbagai metode dakwah Islam dalam menyampaikan dakwah Islam antara lain,1. Metode ceramah, 2. Metode tanya jawab dan3. Metode pendidikan dan pengajaran agama Islam kepada anak atau anggota keluarga sejak dini, dan hal tersebut dapat mengembangkan pengetahuan agama masyarakat agar terhindar dari hal-hal yang berhubungan dengan syirik.