TRANSAKSI JUAL BELI SISTEM KREDIT DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM DI DESA MATA WAWATU KECAMATAN MORAMO UTARA KABUPATEN KONAWE SELATAN
Main Author: | ELNAWATI, NIM. 11 02 01 03 004 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.iainkendari.ac.id/1315/1/COVER.docx http://digilib.iainkendari.ac.id/1315/2/BAB%20I.docx http://digilib.iainkendari.ac.id/1315/3/BAB%20II.docx http://digilib.iainkendari.ac.id/1315/4/BAB%20III.docx http://digilib.iainkendari.ac.id/1315/5/BAB%20IV.docx http://digilib.iainkendari.ac.id/1315/6/BAB%20V.docx http://digilib.iainkendari.ac.id/1315/7/DAFTAR%20PUSTAKA.docx http://digilib.iainkendari.ac.id/1315/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Nama : Elnawati Nim : 11020103004 Judul Skripsi : Transaksi Jual Beli Sistem Kredit Dalam Perspektif Ekonomi Islam di Desa Mata Wawatu Kecamatan Moramo Utara Kabupaten Konawe Selatan Skripsi ini membahas masalah transaksi jual beli sistem kredit dalam perspektif Islam Pokok pembahasan yang dikaji dalam skripsi ini berkisar pada bagaimana mengetahui transaksi sistem kredit dalam perspektif ekonomi Islam khususnya di Desa Mata Wawatu kecamatan Moramo Utara kabupaten Konawe Sealatan. Penelitian ini bertujuan untuk mencari jawaban atas permasalahan yang telah dirumuskan terlebih dahulu. Secara rinci tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan secara jelas tentang bagaimana proses transaksi produk yang dikreditkan, sistem pelaksanaan jual beli kredit, dan bagaimana peran kredit di Desa Mata Wawatu kecamatan Moramo Utara Kabupaten Konawe Selatan terhadap kebutuhan ekonomi keluarga. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data melalui teknik wawancara, yang dilakukan pada masyarakat khususnya yang mengkredit. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa a. proses transaksi produk yang dikreditkan yaitu dengan cara memesan dan cara pembayaranya dikreditkan atau diangsur oleh kreditur kepada debitur, kemudian diproses oleh kreditur dan selang 2 minggu barang yang telah disepakati akan diberikan kepada debitur, b. sistem pelaksanaan kredit di desa tersebut yaitu tidak sesuai dengan sistem ekonomi Islam karena banyak perbedaan di antaranya, harga barang pesanan yang disepakati waktu akad dinaikkan pada saat barang tersebut tiba, masa berakhirnya utang tidak diketahui karena pembanyaran tidak menentu, dalam pencatatan angsuran hanya kreditur yang menuliskannya. Akad yang dipakai dipersamakan dengan Ba’I Tsaman Ajil. c. peran kredit terhadap kebutuhan ekonomi keluaraga yaitu sangat menguntungkan sekali dan sangat membantu untuk mempermudah memiliki alat-alat rumah tangga yang dibutuhkan karena membayar dengan cara berangsur-angsur.