KOMPETENSI PROFESIONAL GURU SMA NEGERI 1 MORAMO KECAMATAN MORAMO KABUPATEN KONAWE SELATAN
Daftar Isi:
- ABSTRAK TETI ASRIYANI, NIM 07010103021., “Kompetensi Profesional Guru SMA Negeri 1 Moramo Kecamatan Moramo Kabupaten Konawe Selatan”, Program Studi Kependidikan Islam Jurusan Tarbiyah melalui bimbingan Dra. Hj. St. Kuraedah, M.Ag dan Pembimbing II Ibu Isna Humaera, M.Pd Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kompetensi profesional guru di SMA Negeri 1 Moramo, dan apa yang menjadi faktor pendukung dan penghambat tercapainya kompetensi profesional guru di SMA Negeri 1 Moramo. Tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui bagaimana kompetensi profesional guru di SMA Negeri 1 Moramo. Untuk mengetahui apa faktor pendukung dan penghambat tercapainya kompetensi profesional guru di SMA Negeri 1 Moramo. Jenis penelitian ini adalah penelitian yang bersifat kualitatif deskriptif, yaitu penelitian yang mencoba menggambarkan sekaligus menjadi kondisi ril obyek penelitian berdasarkan data-data otentik yang dikumpulkan. Metode pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, studi dokumen, sedangkan teknik analisis data yang digunakan yakni redukasi data, penyajian data, verifikasi data. Hasil penelitian ini yakni kompetensi profesional guru di SMA Negeri 1 Moramo sudah baik. Baik itu dari aspek perencanaan pembelajaran dengan cara membuat rancangan pembelajaran sebelum mengajar, aspek menguasai bahan atau materi pembelajaran yang ditandai dengan kemampuan menjelaskan pada siswa, serta mampu melaksanakan dan mengelola pembelajaran dengan cara menciptakan kondisi belajar yang nyaman bentuk pengelolaan kelas dengan baik, adanya penerapan metode yang bervariasi, menggunakan media sesuai dengan kebutuhan dan materi pembelajaran sampai pada proses evaluasi baik pada awal maupun akhir pembelajaran. Faktor pendukung dan penghambat tercapainya kompetensi professional guru di SMA N 1 Moramo, baik pada faktor internal maupun eksternal. Faktor pendukung ditandai dengan terpenuhinya latar belakang pendidikan guru yang berasal dari profesi keguruan dan sesuai keilmuannya dalam mengajar, pengalaman mengajar yang telah cukup serta etos kerja yang tingginya dengan adanya kesadaran guru untuk disiplin mengajar. Sedangkan faktor penghambatnya yakni masih adanya fasilitas pendidikan yang kurang memadai seperti buku perpusataan, yunit komputer serta minimnya fasilitas alat peraga seperti media pembelajaran, kurangnya mengikuti pelatihan kurikulum baik di sekolah maupu di luar.