Pengembangan Kurikulum Diklat Publikasi Ilmiah sebagai Bentuk Fasilitasi Peningkatan Kompetensi Guru dalam Menulis Best Practice

Main Author: Katamwatiningsih, Sri Sukarni
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: Balai Diklat Keagamaan Semarang , 2020
Online Access: https://bdksemarang.e-journal.id/Ed/article/view/58
https://bdksemarang.e-journal.id/Ed/article/view/58/15
Daftar Isi:
  • Abstract In the structure of the Scientific Publication curriculum it consists of 9 JP basic groups, 43 JP core groups and 8 JP support groups. In the education curriculum the supporting elements are the RTL training subjects, where training participants after completing the training are expected to be able to follow up on what has been obtained from the training material. But in implementing RTL, it does not yet have its own curriculum standard to be implemented by training participants. This research aims to develop a scientific publication curriculum, as a form of follow-up to the implementation of scientific publications, especially best practice. This research was conducted by the R & D Research method. In this trial participants were not required to write certain products but could choose according to the training participants' needs. From 10 training participants 5 people wrote best practices, so in this study focused on discussing best practice. In this study, the best practice training course was developed, in determining the allocation of time for each course of 15 hours of training. Each course can be elaborated according to the systematic writing of scientific papers.  
  • Dalam struktur kurikulum publikasi Ilmiah terdiri dari kelompok dasar 9 JP, kelompok inti 43 JP dan kelompok penunjang 8 JP. Di dalam Kurikulum kediklatan pada unsur penunjang terdapat mata diklat RTL, dimana peserta diklat setelah selesai kediklatan diharapkan dapat melakukan tindak lanjut dari apa yang telah didapatkan dari materi kediklatan. Namun dalam pelaksanakan RTL belum memiliki standar kurikulum tersendiri untuk dilaksanakan oleh peserta diklat. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kurikulum Publikasi ilmiah, sebagai bentuk tindak lanjut implementasi Publikasi Ilmiah, khususnya best practice.  Penelitian ini dilakukan dengan metoda Penelitian R & D. Dalam uji coba ini peserta tidak diwajibkan untuk menulis produk tertentu tapi dapat memilih sesuai dengan kebutuhan peserta diklat. Dari 10 peserta diklat 5 orang menuliskan best practice, maka dalam kajian ini terfokus untuk membahas best practice.  Dalam penelitian ini yang dikembangkan mata diklat best practice, dalam penentuan alokasi waktu setiap mata diklat 15 jam pelajaran. Setiap mata diklat dapat dijabarkan sesuai dengan sistematika penulisan karya ilmiah.