Upaya Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar IPA Materi Klasifikasi Makhluk Hidup Melalui Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiri) pada Siswa Kelas VII A MTs Negeri Batang
Main Author: | Nursani, Nani |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Balai Diklat Keagamaan Semarang
, 2021
|
Online Access: |
https://bdksemarang.e-journal.id/Ed/article/view/110 https://bdksemarang.e-journal.id/Ed/article/view/110/25 |
Daftar Isi:
- The research entitled Efforts to increase Motivation and Science Learning Outcomes for Classification of Living Things Through the Application of Guided Inquiry Learning Models for Class VII A MTs Negeri Batang, is Classroom Action Research. The purpose of this research is to apply the Guided Inquiry learning model, so that it can increase students' learning motivation and learning outcomes. This classroom action research was carried out in 2 cycles, each cycle consisting of 3 meetings. This research showed that the motivation of students from the initial conditions, cycle 1 and cycle 2 continued to increase. Percentage of student learning outcomes who complete and exceed the KKM (from 50% to 91.67%). The indicator of the success of this Classroom Action Research is, if the percentage of students whose learning scores have reached a minimum of 80%. then it has been successful. The conclusion of this Classroom Action Research is that students' motivation and learning outcomes have increased after learning is applied through the Guided Inquiry learning model.
- Penelitian dengan judul Upaya Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar IPA Materi Klasifikasi Makhluk Hidup Melalui Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiri) Pada Siswa Kelas VII A MTs Negeri Batang, adalah Penelitian Tindakan Kelas. Tujuan penelitian ini adalah menerapkan model pembelajaran Inquiri Terbimbing (Guided Inquiri), sehingga dapat peningkatan motivasi belajar dan hasil belajar siswa. Penelitan tindakan kelas ini dilaksanakan dengan 2 siklus, setiap siklus terdiri dari 3 pertemuan Penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi peserta didik dari kondisi awal, siklus 1 dan siklus 2 terus mengalami peningkatan. Persentase hasil belajar peserta didik yang tuntas dan melampaui KKM (dari 50% menjadi 91,67%). Indikator keberhasilan PTK ini adalah, jika persentase peserta didik yang nilai belajarnya sudah tuntas mencapai minimal 80%. maka PTK sudah berhasil. Kesimpulan PTK ini adalah motivasi dan hasil belajar peserta didik mengalami peningkatan setelah diterapkan pembelajaran melalui model pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiri).