ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN JIWA RESIKO PERILAKU KEKERASAN PADA PASIEN Nn.F DIRUANG MELATI RUMAH SAKIT JIWA PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2020
Main Author: | Maulida, Indah Sari |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.umpri.ac.id/id/eprint/446/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Resiko perilaku kekerasan merupakan suatu keadaan di mana seorang melakukan tindakan yang dapat membahayakan secara fisik, baik kepada diri sendiri maupun orang lain. Sering juga disebut gaduh gelisah atau amuk dimana seseorang marah berespon terhadap suatu stressor dengan gerakan motorik yang tidak terkontrol. Menurut world heallth organization dunia memperkirakan sebanyak 450 juta orang diseluruh dunia mengalami gangguan mental, terdapat sekitar 10% orang dewasa mengalami gangguan jiwa saat ini dan 25% penduduk di perkirakan akan mengalami gangguan jiwa pada usia tertentu selama hidupnya. Gangguan jiwa mencapai 13% dari penyakit secara keseluruhan dan kemungkinan akan berkembang menjadi 25% di tahun 2030. Gangguan jiwa juga berhubungan dengan bunuh diri, lebih dari 90% dari satu juta kasus bunuh diri setiap tahunnya akibat gangguan jiwa, ini termasuk dampak dari gangguan jiwa yg mana dapat melukai diri sendiri, orang lain dan lingkungan. Tujuan analisis ini menggambarkan pelaksanaan asuhan keperawatan yang telah di berikan untuk klien dengan masalah resiko perilaku kekerasan. Desain penelitian yang digunakan dalam analisis penelitian ini adalah studi kasus, partisipan yang digunakan untuk analisis kasus ini menggunakan1 klien dengan masalah resiko perilaku kekerasan. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah menganalisis studi kasus penelitian (Sari, 2019) yang membahas tentang Asuhan Keperawatan pada pasien resiko perilaku kekerasan dirumah sakit jiwa provinsi lampung. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan pada satu klien, didapatkan bahwa klien mengalami penurunan frekuensi resiko perilaku kekerasan setelah diberikan asuhan keperawatan