TELAAH ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DENGAN MASALAH KETIDAKSEIMBANGAN NUTRISI KURANG DARI KEBUTUHAN TUBUH DI RUANG MAWAR RSUD KOTA KENDARI TAHUN 2018.

Main Author: Pratama, Evan Andri
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.umpri.ac.id/id/eprint/437/
Daftar Isi:
  • Abstrak Isi : xii + 105 halaman + 11 tabel + 1 bagan + 12 lampiran DHF (Dengue Hemorragic Fever) adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk aedes aegypti betina lewat air liur gigitan saat menghisap darah manusia. Dampak yang ditimbulkan dari masalah ketidakseimbangan nutrisi adalah berat badan 20% atau lebih, ketidakmampuan memakan makanan, kurang minat pada makanan, nyeri abdomen, penurunan berat badan dengan asupan makan adekuat. Tujuan penelitian yaitu diketahuinya asuhan keperawatan pada anak dengan DHF dengan masalah ketidakseimbangan nutris. Jenis penelitian yaitu telaah studi kasus sebelumnya yang dilakukan pada tanggal 21-24 Juli 2018. Populasi penelitian 2 pasien dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen pengumpulan data format pengkajian anak. Metode pengumpulan data mencari literatur studi kasus yang sama, menelaah studi kasus yang didapat dan mengumpulkan dokumentasi. Data dianalisis dengan membandingkan hasil asuhan keperawatan dengan peneliti sebelumnya. Hasil didapatkan dari kedua pasien yang mengalami DHF dengan gejala demam, mual, muntah, klien juga tidak mau makan, nyeri perut, batuk. Diagnosa yang muncul peratama adalah ketidakseimbangan nutrisi. Recana keperawatan dan implementasi yaitu identifikasi faktor pencetus mual dan muntah, instruksikan pasien agar menarik nafas dalam, perlahan, dan menelan secara sadar untuk mengurangi mual dan muntah, berikan perawatan mulut sebelum makan sesuai kebutuhan. Hasil penelitian ini direkomendasikan perlu adanya perhatian terhadap ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada pasien DHF dan meningkatkan pengetahuan keluarga serta memperhatikan sanitasi lingkungan anak untuk menghindari kejadian dhf berulang.