ASUHAN KEBIDANAN NIFAS NORMAL TERHADAP NY. M DI PMB YOYOH SUHERTI, M. Kes PRINGKUMPUL PRINGSEWU LAMPUNG
Main Author: | Desmawati, Luki |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.umpri.ac.id/id/eprint/392/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Periode pasca persalinan meliputi masa transisi kritis bagi ibu, bayi, dan keluarganya secara fisiologi, emosional dan sosial. Anemia pada masa nifas memberikan pengaruh yang kurang baik bagi ibu dan nifas. Pengaruh pada anemia pada masa nifas dapat terjadi sub involusi uteri yang menyebabkan perarahan post partum, memudahkan infeksi puerperium, pengeluaran ASI berkurang dan mudah terjadi infeksi payudara. Hasil survey demografi dan kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012 menunjukan bahwa AKI sebesar 359/100.000 kelahiran hidup. Metode pengkajian ini Menggunakan studi kasus. Ibu nifas diberikan asuhan kebidanan di PMB Yoyoh Suherti, M. Kes Pringkumpul, Pringsewu dengan menggunakan 7 langkah varney (Langkah Standar dalam Kebidanan). Setiap asuhan akan dicacat dengan metode dokumentasi SOAP (metode umum dalam system dokumentasi kebidanan). Setelah dilakukan tindakan asuhan kebidanan kurang lebih selama 2 jam di PMB Yoyoh Suherti ditemukan masalah ketidakefektifan pola menyusui pada Ny. M ditandai dengan putting susu lecet dan anemia ringan. Kesimpulan dari hasil pengkajian studi kasus ini adalah kurangnya pengetahuan ibu melakukan teknik menyusui yang tidak benar berhubungan dengan putting susu lecet dan kurangnya gizi yang seimbang dan kebutuhan istirahat berhubungan dengan anemia ringan. Oleh karena itu disarankan kepada petugas kesehatan untuk meningkatkan upaya konseling kepada ibu nifas tentang teknik menyusui yang benar dan gizi seimbang serta ketubuhan istirahat dengan cara pemberian leaflet dan mempraktekkan teknik menyusui yang benar.