ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ULKUS DIABETIKUM DENGAN MASALAH KEPERAWATAN GANGGUAN INTEGRITAS JARINGAN DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS SUKOHARJO TAHUN 2021
Main Author: | Ulumudin, Ihya |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.umpri.ac.id/id/eprint/191/ |
Daftar Isi:
- Abstrak Ulkus diabetikum adalah kerusakan sebagian (partial thickness) atau keseluruh (full thickness) pada kulit, tendon, otot, tulang atau persendian yang terjadi pada seseorang yang menderita penyakit diabetes melitus (DM), kondisi ini timbul sebagai akibat terjadinya peningkatan kadar gula darah yang tinggi. Salah satu masalah yang sering timbul yaitu kerusakan integritas kulit berupa ulkus. Jika ulkus kaki berlangsung lama, tidak dilakukan penatalaksanaan dan tidak sembuh, luka akan menjadi infeksi. Ulkus kaki, infeksi, neuropati dan penyakit arteri perifer sering mengakibatkan gangren dan amputasi ekstremitas bagian bawah. Tujuan penelitian ini adalah melakukan asuhan keperawatan pada pasien ulkus diabetikum dengan masalah keperawatan gangguan integritas jaringan di wilayah kerja UPT Puskesmas Sukoharjo Tahun 2021. Desain penelitian yang di gunakan pada penelitian ini adalah studi kasus, untuk mengeksplorasi masalah asuhan keperawatan pada pasien ulkus diabetikum dengan masalah keperawatan gangguan integritas jaringan di wilayah kerja UPT Puskesmas Sukoharjo tahun 2021. Jumlah partisipan pada penelitian ini sebanyak 1 orang pasien yang mengalami ulkus diabetikum dengan masalah keperawatan gangguan integritas jaringan. Asuhan keperawatan dilakukan selama 3 hari berturut-turut dengan menggunakan proses keperawatan, tempat penelitian di dilakukan di diwilayah kerja UPT Puskesmas Sukoharjo. Hasil penelitian didapatkan bahwa evaluasi hari ke-3 masalah keperawatan gangguan integritas jaringan belum teratasi ditandai dengan klien mengatakan belum mengalami perubahan pada kakinya, klien mengatakan lukanya lebih sensitif setelah di bersihkan, klien mengatakan lemas sudah berkurang, klien mengatakan sudah minum obat, klien mengatakan sudah mulai enak makan, Luka pada telapak kaki sebelah kiri, kedalaman luka 0,2 cm,kedalaman tendon tampak, jaringan nekrotik slough putih sampai kuning, warna luka merah pudar, jumlah jaringan nekrotik 1-25% menutupi luka, lebar luka 3cm, panjang luka 6 cm, jaringan nekrootik terlepas, daerah pada tepi luka mengering. Luka dibersihkan dengan cara mencuci luka terlebih dahulu menggunakan cairan Nacl 0,9% dan larutan sabun dengan menggunakan handscond dan alat set streril. klien hanya makan 2/3 dari porsi yang di sediakan dengan nasi merah dan lauk (telur dan ikan ) pauk serta sayuran dan buah. klien diberikan obat: Metformin : 1x24 jam 500mg (Oral), Glibenclamide : 1x24 jam 5mg (Oral), Amoxciline : 3x24 jam 500mg (Oral), Paracetamol : 3x24 jam 500mg (Oral), Novobion : 1x24 jam (Oral), Dexametasine : 3x24 jam (Oral)