ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK YANG MENGALAMI THALASEMIA DENGAN MASALAH KEPERAWATAN DEFISIT PENGETAHUAN DI RSUD PRINGSEWU TAHUN 2021
Main Author: | Rahmawati, Dwi Famili |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.umpri.ac.id/id/eprint/181/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Thalasemia merupakan penyakit hemolitik herediter yang disebabkan oleh gangguan sintesis hemoglobin di dalam sel darah merah. World Health Organization (WHO) memperkirakan sekitar 7 % dari populasi global (80 sampai 90 juta orang) adalah pembawa Thalasemia β, dengan sebagian besar terdapat di negara berkembang. Prevelensi Thalasemia di Indonesia mencapai 9.121 orang. Thalasemia di Provinsi Lampung tercatat ada 115 pasien yang di rawat dan rutin melakukan transfusi darah di tahun 2016. Thalasemia di Kabupaten Pringsewu yaitu pada tahun 2020 terdapat 362 anak penderita thalasemia dan pada tahun 2021 terdapat 59 orang dari bulan Januari-Maret. Orangtua seharusnya memiliki pengetahuan tentang, kenapa, bagaimana, dan apa tindakan yang sesuai dengan kondisi anak, agar orangtua lebih mudah melakukan hal yang sesuai dengan kondisi anak yang menderita thalasemia.Pengetahuan yang dimiliki orangtua akan mempermudah segala keputusan dan tindakan yang akan diambil apabila anak memerlukan perawatan dirumah.Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan pelaksanaan Asuhan Keperawatan Pada Anak Yang Mnegalami Thalasemia Dengan Masalah Keperawatan Defisit Pengetahuan Di RSUD Pringsewu Tahun 2021. Subjek penelitian ini adalah orangtua dari anak dengan thalasemia di RSUD Pringsewu. Desain penelitian ini adalah studi kasus,yaitu mengeksplorasi suatu masalah atau fenomena dengan batasan terperinci,memiliki pengambilan data yang mendalam dan menyertakan berbagai sumber informasi. Hasil penelitian yang didapatkan setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3 hari disimpulkan bahwa pada kasus tersebut orangtua pasien mengalami peningkatan pengetahuan setelah dilakukan pemberian edukasi kesehatan. Saran dalam penelitian ini adalah diperlukannya pendidikan kesehatan mengenai thalasemia kepada orangtua untuk meningkatkan pengetahuan orangtua dengan anak thalasemia.