HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RUMAH SAKIT YUKUM MEDICAL CENTER TAHUN 2021
| Main Author: | Nurhima, Elisa |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2021
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.umpri.ac.id/id/eprint/139/ |
Daftar Isi:
- HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RUMAH SAKIT YUKUM MEDICAL CENTER TAHUN 2021 ELISA NURHIMA XVII + 63 Halaman + 7 Tabel + 2 Gambar + 8 Lampiran ABSTRAK GGK menempati penyakit kronis dengan angka kematian tertinggi ke-20 di dunia. untuk Provinsi Lampung sendiri menduduki urutan ke-18 dengan prevalensi 3,8%. Pada pasien GGK, Dukungan keluarga dapat menimbulkan efek penyangga untuk efek-efek negatif dari stressor proses medikasi. Keluarga dapat memiliki pengaruh yang penting dalam membantu menyelesaikan masalah seperti menurunkan kecemasan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa. Subyek penelitian ini adalah pasien GGK yang menjalani hemodialisa di Rumah Sakit Yukum Medical Center Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2021. Besarnya sampel penelitian ini adalah 56 pasien. Pengambilan sample menggunakan teknik Total Sampling. Jenis penelitian kuantitatif, rancangan analitik, penelitian ini menggunakan metode cross sectional, Alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Hasil penelitian analisis univariat dari 56 pasien GGK 32 (57,1%) mendapatkan dukungan keluarga yang kurang baik, tingkat kecemasan sedang 19 (33,9%). Analisis bivariat menghasilkan ada hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan p-value 0,038 atau p-value > nilai α (0,05). Hasil penelitian ini dapat menjadi informasi kesehatan bagi responden dan keluarga untuk menjaga hubungan baik pada proses hemodialisa dengan memberikan dukungan kepada responden memberi semangat agar responden tidak cemas sehingga dapat mematuhi perintah dokter, minum obat, membatasi aktifitas berlebihan, rutin konsumsi buah dan sayur ,instirahat yang cukup. Kata Kunci : Dukungan Keluarga, Tingkat Kecemasan Pustaka : 21 (2010 – 2020)