HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU DAN STATUS EKONOMI KELUARGATERHADAP STATUS GIZI BATITA 0-3 TAHUN DI KELURAHAN PONCOWATI KECAMATAN TERBANGGI BESAR KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN 2021
Main Author: | Irawan, Dedi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.umpri.ac.id/id/eprint/112/ |
Daftar Isi:
- HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU DAN STATUS EKONOMIKELUARGATERHADAP STATUS GIZI BATITA 0-3 TAHUNDI KELURAHAN PONCOWATI KECAMATANTERBANGGI BESAR KABUPATENLAMPUNG TENGAH TAHUN 2021 DEDI IRAWAN Xi + 94 halaman + 12 tabel +5 lampiran ABSTRAK Program perbaikan gizi salah satunya bertujuan untuk meningkatkan kemandirian masyarakat dalam upaya peningkatan status gizi masyarakat dan pencapaian gizi seimbang dengan menurunkan jumlah penduduk yang mengalami gizi buruk dan gizi lebih. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Poncowati Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2021,Dengan tujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan ibu dan status ekonomi keluarga dengan status giji batita 0-3 tahun, Metode penelitian yang digunakan adalah survei analitik dengan pendekatan Cross sectional, dengan populasi adalah seluruh keluarga yang memiliki batita. Sampel yang diteliti berjumlah 48 responden. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Juli Sd Agustus.Hasil penelitian ini didapatkan hubungan yang bermakna antara tingkat pendidikan ibu terhadap status gizi batita dengan p.value 0,004 ada 55 dari 48 ibu dengan tingkat pendidikan tinggi memiliki batita dengan status gizi baik. Dan ada hubungan yang bermakna antara status ekonomi keluarga dengan status gizi batita dengan p.value 0,001 ada 48 keluarga dengan status ekonomi tinggi memiliki batita dengan status gizi baik. Dari masalah diatas penulis menyarankan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dalam pemantauan status gizi batita dan meningkatkan jangkauan bagi masyarakat serta meningkatkan kesadaran keluarga akan pentingnya pemenuhan status gizi batita. Kata KUnci : Batita,Gizi,Ekonomi,Pendidikan Referensi:13(2009-2020)