Adaptasi Sosial Narapidana Perempuan Di Lapas Anak Dan Wanita Kelas II B Kota Pekanbaru
| Main Author: | Syartikawati |
|---|---|
| Format: | Masters |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
Program Pascasarjana Universitas Riau
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://lib.pps.unri.ac.id//index.php?p=show_detail&id=3970 http://lib.pps.unri.ac.id//lib/minigalnano/createthumb.php?filename=../../images/docs/Syartikawati.PNG.PNG&width=200 |
Daftar Isi:
- ABSTRAKSYARTIKAWATI, NIM. 1010247557, ADAPTASI SOSIAL WANITA DI LAPAS ANAK DAN WANITA KELAS II B KOTA PEKANBARU, dibimbing oleh Prof. DR. Ashaluddin Jalil, MS dan Dra. Risdayati, M.Si.Streotip yang melatar belakangi pemisahan ruang hidup laki-laki dan perempuan belakangan ini menjadi bias, salah satunya dalam hal perlakuan hukum terhadap laki-laki dan perempuan. Dalam pasal 27 ayat 1 secara jelas digambarkan mengenai persamaan kedudukan laki-laki dan perempuan dimata hukum, namun dari sisi psikis dan fisik kenyataan laki-laki dan perempuan jelas mendapatkan perlakuan yang berbeda. perempuan dengan kodrat keibuan identik dengan kelembutan diperkirakan tidak akan mampu melakukan tindak kriminalitas, namun dewasa ini perempuan bahkan mampu melakukan kejahatan yang dari sisi ilmu sosial hanya dapat dilakukan oleh laki-laki. Penjara sebagai institusi total memangkas dan mengubah pola kehidupan individu didalamnya. Ada sebuah system sosial tersendiri yang memutus mereka dari dunia luar. Peran dan status yang sebelumnya mereka miliki akan berganti begitu mereka tercatat sebagai tahanan atau narapidana. Bukanlah hal mudah untuk dapat dan mampu menyesuaikan diri, dibutuhkan proses adaptasi yang rumit dan berbeda pada masing-masing narapidana atau tahanan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna penjara bagi narapidana perempuan dalam menjalani hukuman, mendeskripsikan pola adaptasi narapidana perempuan selama di dalam penjara, serta mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan narapidana perempuan dalam beradaptasi di dalam penjara. Menggunakan metode kualitatif dengan teori institusi total dari Erving Goffman dan Anomie dari Robert K. Merton menghasilkan narapidana perempuan memaknai penjara sebagai tempat yang membatasi diri mereka atau memutuskan kehidupan mereka dari kehidupan sebelumnya. Narapidana perempuan dalam proses adaptasi mencoba memasuki atau berbaur dengan kelompok-kelompok yang menurut mereka mampu memberikan kenyamanan dan menjamin keamanan mereka selama dipenjara dengan mempertimbangkan syarat dasar alamiah, kejiwaan dan sosial mereka dan faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam proses adaptasi terdiri atas faktor internal yaitu frame of reference dan frame of experience, sedangkan faktor eksternal yaitu kondisi kamar, teman sekamar, perilaku sipir, program atau kegiatan yang tersedia serta lamanya masa hukuman.Kata kunci :Adaptasi Sosial, Wanita, PenjaraABSTRACTSYARTIKAWATI, NIM. 1010247557, THE SOCIAL ADAPTATION OF WOMAN IN CHILDREN AND WOMEN PRISONS INSTITUTION CLASS II B PEKANBARU, to be guided by the Prof. DR. Ashaluddin Jalil, MS dan Dra. Risdayati, M.Si.Streotip that is beeing a background in a live of man and woman become unclear, for example in legal treatment to man and woman. In article 27 pargraph 1 is described clearly about the equality of man and woman in law, but different based on physic and psycology side. Woman is as a motherhood identically with feminine person that unable in doing a criminality, but now a woman can do the criminality as a man done. Prison is totally change the patterns of life. There is a system that as a gap with the outside. The role and status of them is becoming nothing as a prisoner. It is not easy to adapt as a prisioner. It is need a complicated process in doing adaptation. The goal of this research is to descibe the main point of prison for the woman prisioners, to describe the patterns of life of woman in adaptation, also to describe the factors of succesfull in adaptation. In using the qualitative method with institution totally theoryfrom Erving Goffman and Anomie from Robert K.Merton, showed that the woman prisioners concluded the prison is a place that limiting theirselves with their own life before. They try to find the comfortable and safety groupfor them according to the natural basic, psycho, and their social. The succes factors in adaptation are internal and external. The internal factors are frame of reference and frame of experience. And the external factors are room condition, roomate, police action, program and the event inside also the periode of punishment.Key words : the social adaptation, women, prison.