Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Terhadap Usia Kawin Pertama (UKP) Di Kota Pekanbaru

Main Author: Bubung Bunyamin
Format: Masters
Bahasa: ind
Terbitan: Program Pascasarjana Universitas Riau , 2016
Subjects:
SMA
Online Access: http://lib.pps.unri.ac.id//index.php?p=show_detail&id=3953
http://lib.pps.unri.ac.id//lib/minigalnano/createthumb.php?filename=../../images/docs/Bubung_B.PNG.PNG&width=200
Daftar Isi:
  • ABSTRAKBatasan usia perkawinan menjadi isu hangat selama dua tahun terakhir ini. Mereka menilai bahwa UU Perkawinan tahun 1974 sudah tidak sesuai lagi karena melegalkan perkawinan pada usia kanak-kanak, 16 tahun. Kenyataannya praktek perkawinan di bawah umur yang direkomendasikan tersebut masih marak terjadi di Kota Pekanbaru. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh lokasi sekolah, pendapat tentang penentuan UKP ideal menurut jenis kelamin, pendapat tentang penentuan UKP ideal menurut suku bangsa, sikap tentang Perkawinan dini dan sikap tentang seks bebas terhadap persepsi remaja tentang usia kawin pertama (UKP). Jenis penelitian ini observasional dengan menggunakan pendekatan Cross-Sectional. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri dan Swasta di Kota Pekanbaru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh kuat dan signifikan secara simultan antara lokasi sekolah (X1), penentuan UKP ideal menurut jenis kelamin (X2), penentuan UKP ideal menurut suku bangsa (X3), sikap tentang perkawinan dini (X4) dan sikap tentang seks bebas (X5) terhadap persepsi tentang usia kawin pertama (Y).Kata Kunci: persepsi, remaja, usia kawin pertamaABSTRACTAge limit marriage became a hot issue during the last two years. They considered that the Marriage Act of 1974 are no longer appropriate due to legalize marriage in childhood, 16 years old. In fact the practice of underage marriage is recommended that still rife in the city of Pekanbaru. This study aimed to analyze the effect of the location of the school, opinions about ideal age at first marriage determination according to gender, opinion about the ideal age at first marriage determination by ethnicity, attitudes about early marriage and attitudes about free sex to teen perceptions about age at first marriage. This type of observational study using cross-sectional approach. This research was conducted in public and private high school in the city of Pekanbaru. The results showed that there was a strong influence and significant simultaneously between the location of the school (X1), the determination of age at first marriage ideal according to gender (X2), the determination of UKP ideal according to ethnicity (X3), attitudes about early marriage (X4) and attitudes about casual sex (X5) on the perception of age at first marriage (Y).Keywords: perception, adolescents, age at first marriage