Efektivitas Asean Intergovernmental For Human Rights (AICHR) Menangani Kasus Pelanggaran HAM Terhadap Etnis Minoritas Di Myanmar (2009-2015)

Main Author: Fitri Nayana
Format: Masters
Bahasa: ind
Terbitan: Program Pascasarjana Universitas Riau , 2017
Subjects:
HAM
Online Access: http://lib.pps.unri.ac.id//index.php?p=show_detail&id=3350
http://lib.pps.unri.ac.id//lib/minigalnano/createthumb.php?filename=../../images/docs/Fitri.PNG.PNG&width=200
Daftar Isi:
  • ABSTRAKFITRI NAYANA, NIM. 1410245778. Efektivitas ASEAN Intergovernmental Commission for Human Rights Menangani Kasus Pelanggaran Hak Asasi Manusia terhadap Etnis Minoritas di Myanmar (2009-2015) dibimbing oleh Muchid & Hasanuddin.Myanmar adalah sebuah negara di Asia Tenggara yang menarik bagi negara di dunia karena pelanggaran hak asasi manusia yang berkepanjangan dan pemerintahannya yang otoriter. Sebagai anggota ASEAN apapun hal yang terjadi di Myanmar mempengaruhi stabilitas di kawasan Asia Tenggara dan citra ASEAN di dunia. Oleh karena itu, ASEAN Intergovernmental Commision for Human Rights(AICHR) sebagai komisi HAM ASEAN memiliki kewajiban untuk mengambil peran dalam proses penyelesaian pelanggaran HAM di Myanmar. Namun peran AICHR masih sebatas pada pernyataan dan teguran kepada Myanmar, tidak dapat memaksa Myanmar untuk menyelesaikan pelanggaran hak asasi manusia di negara tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa efektivitas AICHR dalam menyelesaikan permasalahan terhadap etnis minoritas di negara Myanmar. Penelitian ini menggunakan model analisis deskriptif-kualitatif, jenis penelitian studi kepustakaan, serta metode pengambilan data melalui analisis dokumentasi, buku, jurnal, laporan, dan situs internet. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama AICHR tidak efektif dalam menyelesaikan permasalahan HAM di negara Myanmar, Kedua untuk bisa menyelesaikan permasalahan HAM negara anggotanya AICHR membutuhkan mekanisme yang jelas yang diharapkan bisa memberikan solusi yang baik bagi penyelesaian berbagai kasus kemanusiaan di negara Myanmar.Kata Kunci: ASEAN Intergovernmental Commission for Human Rights, ASEAN,Hak Asasi Manusia, Myanmar, Etnis Minoritas.AbstractFITRI Nayana, NIM. 1410245778. The Effectiveness of ASEAN Intergovernmental Commission for Human Rights(AICHR) Handling Human Rights Violation Problems in Myanmar’s Ethnic Minorities (2009-2015) Supervised by Muchid & HasanuddinMyanmar is one of state in Southeast Asia which becomes the world’s concerned now that endless human rights violationce as well as its dictatorial leadership.As a member of ASEAN anything that happens in Myanmar could have an influence on the stability of Southeast Asia and ASEAN's image in the world. Therefore, the ASEAN Intergovernmental Commission for Human Rights (AICHR) as an ASEAN human rights commission has an obligation to take a role in the resolution of human rights violations in Myanmar. But the AICHR's role is still limited to a statement and a warning to Myanmar and could not force Myanmar to address the violation of human rights in the country.This research aims to identify and analyze the effectiveness of AICHR in solving the problems of ethnic minorities in Myanmar. This research used a qualitative approach and the primary data were collected through analysis of documentaries, books, journals, reports, and Internet sites.The results on this research show that AICHR is not run effectively for solving the problems of human rights in Myanmar and to be abble to resolve that human rights issues in Myanmar AICHR need a good mechanism that can provide a good solution for the settlement of various humanitarian cases in Myanmar.Keywords: ASEAN Intergovernmental Commission for Human Rights, ASEAN, Human Rights, Myanmar, Ethnic Minorities.