Strategi Pelembagaan Pemerintahan Desa Dalam Mewujudkan Otonomi Desa Studi Pada Desa Bandur Picak Kecamatan Koto Kampar Hulu Kabupaten Kampar Tahun 2015-2017
Main Author: | Helmi Hardiansyah |
---|---|
Format: | Masters |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Program Pascasarjana Universitas Riau
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://lib.pps.unri.ac.id//index.php?p=show_detail&id=3349 http://lib.pps.unri.ac.id//lib/minigalnano/createthumb.php?filename=../../images/docs/Helmi.PNG.PNG&width=200 |
Daftar Isi:
- ABSTRAKHelmi Hardiansyah, NIM 1410246145. Strategi Pelembagaan Pemerintahan Desa dalam Mewujudkan Otonomi Desa (Studi Pada Desa Bandur Picak Kecamatan Koto Kampar Hulu Kabupaten Kampar Tahun 2015-2017) di bimbing oleh Ali Yusri dan Hasanuddin.Pelaksanaan otonomi desa mendorong pemerintah dan masyarakat desa untuk lebih mandiri dalam mengatur dan mengurus rumah tangga desa, termasuk dalam hal ini adalah mengatur dan mengurus perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kebijakan pembangunan desa. Kajian ini mencoba untuk melihat kondisi lembaga lokal desa dengan berbagai dinamika faktor yang mempengaruhi perubahannya, ciri-ciri lembaga lokal yang berdaya, dan kapasitas kelembagaannya dalam penyusunan Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) 2015-2017, Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa Bandur Picak Tahun 2015 hingga terbentuknya Peraturan Desa. Studi ini mendasarkan asumsi teoritik dengan merujuk pada pemikiran Huntington bahwa tinggi rendahnya derajat pelembagaan politik ditentukan oleh kemampuan organisasi politik (dalam konteks ini Pemerintah Desa Bandur Picak) untuk menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan dan kemampuan organisasi, derajat otonomi, kompleksitas organisasi dan keterpaduan. Selanjutnya studi ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif, data-data pendukung baik data kualitatif maupun kuantitatif dianalisis dengan teknik analisis deskriptif.Kajian ini menunjukkan, pertama; peran aktor-aktor dalam penyusunan RPJMDes Perubahan Desa Bandur Picak 2015-2017, pelaksanaan pembangunan (RKP Desa Bandur Picak) dan evaluasi pembangunan Desa Bandur Picak merupakan proses aktualisasi dari pengalaman dan ketrampilan yang diperolehnya. Kedua; peran kelembagaan Pemerintahan Desa Bandur Picak pada penyusunan RPJMDes Perubahan Desa Bandur Picak 2015-2017, pelaksanaan pembangunan dan evaluasi pembangunan ada beberapa hal yang ditemukan, yaitu: a) penyusunan RPJMDes Perubahan Bandur Picak 2015-2017 telah melalui proses yang mandiri dan partisipatif, dengan melibatkan masyarakat desa secara umum, guna menentukan program dan kegiatan pembangunan di desa, b) proses tersebut ternyata belum tuntas karena orientasi visi dan misi dari dokumen RPJMDes Bandur Picak tidak terkait dengan visi dan misi dokumen perencanaan pembangunan di kabupaten yaitu dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kampar, c) tidak tuntasnya penyusunan RPJMDes tersebut karena masyarakat desa tidak tahu dan belum mampu mengakses informasi mengenai perencanaan pembangunan di tingkat kabupaten, selain itu masyarakat juga tidak didampingi oleh pemerintah kabupaten dalam penyusunan RPJMDes tersebut. Kata Kunci: Pelembagaan Desa, Aktor, Strategi PelembagaanABSTRACTHelmi Hardiansyah NIM:1410246145. Institution Strategi of Village Government in Making Autonomy of Village (Study In Bandur Picak Village Koto Kampar Hulu District Kampar Regency 2015-2017 Year) Supervised by Ali Yusri and Hasanuddin. The implementation of village autonomy encourages the government and village communities to be more self-reliant in organizing and managing rural households, including in this case managing and managing the planning, implementation and evaluation of village development policies. This study attempts to examine the conditions of local village institutions with the various dynamics of factors affecting the changes, the characteristics of local power agencies, and their institutional capacity in the preparation of the Village Development Medium Term Development Plan (RPJMDes) 2015-2017, Village Government Work Plan (RKP) Bandur Picak 2015 until the formation of Village Rules.This study bases theoretical assumptions by referring to Huntington's idea that the high degree of political institutionalization is determined by the ability of political organizations (in this context the Bandur Picak Village Government) to adapt to changes in the environment and organizational capability, degree of autonomy, organizational complexity and integration. Furthermore, this study was conducted with qualitative approach, supporting data both qualitative and quantitative data were analyzed by descriptive analysis technique.This study shows, first; The role of the actors in the preparation of the RPJMDes Bandur Picak Village Change 2015-2017, the implementation of development (RKP Desa Bandur Picak) and the evaluation of Bandur Picak Village development is the actualization process of experience and skills acquired. Second; The institutional role of Bandur Picak Village Government in the preparation of RPJMDes Bandur Picak Village Change 2015-2017, development implementation and development evaluation there are some things found, namely: a) the formulation of RPJMDes Change Bandur Picak 2015-2017 has been through an independent process and participative, involving (B) the process has not been completed because the vision and mission orientation of the RPJMDes Bandur Picak document is not related to the vision and mission of the development planning document in the district, which is the document of the Medium Term Development Plan of the Area ( RPJMD) Kampar District, c) the incomplete preparation of the RPJMDes because the villagers do not know and have not been able to access information about development planning at the district level, in addition the community is not accompanied by the district government in preparing the RPJMDesKeywords: Village Institution, Actor, Institutional Strategy