Efek Kompos Limbah Padat Sagu Dan Cu Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Padi Sawah (Oryza Sativa L.) Pada Tanah Gambut
| Main Author: | Zulkipli |
|---|---|
| Format: | Masters |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
Program Pascasarjana Universitas Riau
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://lib.pps.unri.ac.id//index.php?p=show_detail&id=3325 |
Daftar Isi:
- ABSTRAKZULKIPLI, 1210247185, Efek Kompos Limbah Padat Sagu dan Cu terhadap Pertumbuhan dan Hasil Padi Sawah (Oryza sativa L.) pada Tanah Gambut, dibimbing oleh Hapsoh dan WardatiPemanfaatan lahan gambut untuk pengembangan budidaya tanaman padi dihadapkan pada berbagai kendala, dimana tanah gambut yang disawahkan sering dijumpai tanaman padi dengan persentase gabah hampa yang tinggi, gabah hampa tersebut disebabkan oleh kekurangan unsur Cu. Salah satu amelioran yang jumlahnya melimpah dan dapat dimanfaatkan sebagai pembenah tanah adalah kompos limbah padat hasil pengolahan sagu. Pemanfaatan kompos limbah padat hasil pengolahan sagu diharapkan mampu memberikan asupan unsur hara baik mikro maupun makro bagi tanaman yang ditanam di media gambut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efek Kompos Limbah Padat Sagu dan Cu terhadap Pertumbuhan dan Hasil Padi Sawah (Oryza sativa L.) pada Tanah Gambut. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret hingga Juni 2016. di Desa Alah Air Timur Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau pada ketinggian 10 m dari permukaaan laut. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), 2 faktor dengan 3 ulangan. Faktor Pertama: kompos limbah padat sagu yang terdiri atas 4 taraf yaitu: tanpa kompos, kompos limbah padat sagu 2.5 ton.ha-1, kompos limbah padat sagu 5 ton.ha-1, kompos limbah padat sagu 7.5 ton.ha-1, dan Faktor kedua : unsur Cu (CuSO4) yang terdiri atas 4 taraf, yaitu: Cu 100 g.ha-1, Cu 200 g.ha-1, Cu 300 g.ha-1, Cu 400 g.ha-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompos limbah padat sagu berpengaruh nyata terhadap umur keluar malai, umur panen, panjang malai, jumlah gabah per malai, jumlah gabah bernas per malai, jumlah gabah hampa per malai, berat 1000 biji dan berat tajuk. Pemberian unsur Cu berpengruh nyata terhadap jumlah gabah bernas per malai, jumlah gabah hampa per malai, berat 1000 biji dan berat tajuk. Interaksi antara Pemberian kompos limbah padat sagu dan unsur Cu berpengaruh nyata terhadap jumlah anakan, jumlah anakan produktif, umur keluar malai, umur panen panjang malai, jumlah gabah per malai, jumlah gabah bernas per malai, jumlah gabah hampa per malai, berat 1000 biji, berat gabah kering giling dan berat tajuk.Kata kunci: Padi Sawah, Tanah Gambut, Kompos Limbah Padat Sagu, CuABSTRACTZulkipli, 1210247185, Effect Compost Solid Waste Sago and Cu to the Growth and Results Wetland Rice (Oryza sativa L.) on the Peat Soil, Led by Hapsoh dan WardatiThe utilization of peat soil for the development of rice cultivation is faced with many obstacles, where the peat soil is ripe often found rice plants with a high percentage of empty grain, empty grain is caused by the lack of elements of Cu. One of the abundant ameliorants that can be utilized as a soil enhancer is the compost of solid waste from sago processing. Utilization of solid waste compost from sago processing is expected to provide nutrient intake both micro and macro for plants grown in peat media. The objective of this research is to know Sago and Cu solid waste compost effect on rice field growth and yield (Oryza sativa L.) on peat soil. This research was conducted in March to June 2016, at Alah Air Timur Village, Tebing Tinggi District, Kepulauan Meranti, Riau Province at a height of 10 m from sea surface. This study used Randomized Block Design (RAK), 2 factors with 3 replications. First factor: Sago solid compost compost consisting of 4 levels ie: no compost, compost of sago solid waste 2.5 ton.ha-1, compost of sago solid waste 5 ton.ha-1, compost solid waste sago 7.5 ton.ha-1, and second factor: Cu (CuSO4) consisting of 4 levels, namely:Cu 100 g.ha-1,Cu 200 g.ha-1, Cu 300 g.ha-1, Cu 400 g.ha-1. The results showed that sago solid waste compost had significant effect on the age of panicle, harvest age, panicle length, the number of grain per panicle, the number of unhulled rice per panicle, the number of unhulled grain per panicle, weight of 1000 seeds and the weight of the head. Provision of significant Cu elements to the number of unpaid grains per panicle, the number of unhulled grain per panicle, weight of 1000 seeds and Heavy Head. The interaction between Sago solid waste compost and Cu elements had significant effect on number of tillers, number of productive tillers, age of panicle, harvest length of panicle, number of grain per panicle, number of unpoled rice per panicle, number of empty grain per panicle, weight of 1000 seeds, Weight of dry grain and canopy weight. Keywords: Wetland Rice, Peat soil, Compost Sago Solid Waste, Cu