TA Pembuatan Film Dukumenter Tentang Pendidikan di Semenanjung Dusun Pucukan Sidoarjo Berjudul Kaki-Kaki Pesisir
Daftar Isi:
- Pendidikan merupakan proses kelangsungan hidup dari setiap manusia. Karena itu “janganlah sekali-kali melalaikan pendidikan, apalagi membuatnya sebagai barang using.” (Nazili, 2010). Bahwa kemajuan suatu masyarakat, negara, dan peradaban sangat ditentukan oleh manusia yang berada di dalamnya dengan dukungan dari sumber daya manusia yang dimiliki. Dari bagian timur kota Sidoarjo terdapat wilayah yang memiliki sumber daya alam laut melimpah. Wilayah Dusun Pucukan merupakan wilayah yang berdekatan dengan bibir pantai. Untuk menuju ke Dusun Pucukan dapat melalui 2 jalur, yaitu: jalur darat dan jalur air. Masyarakat yang bertempat tinggal di Dusun Pucukan terdapat 45 Kepala Keluarga (KK). Sarana dan prasarana terbatas membuat masyarakat terbatas akan sumber informasi. Untuk penerangan malam hari di Dusun Pucukan merupakan hasil dari panel tenaga surya. Guna membantu pemberdayaan sumber daya manusia terdapat sekolah dasar bagi anak-anak di Dusun Pucukan. Meski dengan kondisi yang seadanya, namun antusias belajar dan keingintahuan anak-anak sangat tinggi. Sehingga semangat belajar yang diberikan para guru membuat anak-anak memiliki harapan yang lebih tinggi bagi masa depan. Film dokumenter menyajikan realita melalui berbagai cara dan dibuat untuk berbagai macam tujuan. film dokumenter tidak terlepas dari tujuan penyebaran informasi, pendidikan, dan propaganda bagi setiap orang atau kelompok tertentu. Pada dasarnya, film dokumenter berpijak pada hal-hal yang menunjukkan suatu realita yang sebenarnya. Dokumenter yang bagus harus memperlihatkan kekuatannya, dalam kehidupan sehari-hari yang dramatis, dan masalah yang ada menjadi suatu puisi (Gerzon, 2008). Dalam pembuatan film dokumenter, mengacu pada empat topic utama yaitu pendekatan menggabungkan esai dan naratif untuk menarik penonton supaya lebih memperlihatkan isi film dokumenter.