TA Rancang Bangun Pengukur Tekanan Ban Sepeda Motor secara Wireless untuk Keamanan Berkendara

Main Author: Muhammad, Satria Adi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: https://repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5805/1/19410200031-2021-UNIVERSITASDINAMIKA.pdf
https://repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5805/2/19410200031-2021-LAMPIRAN.pdf
https://repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5805/
Daftar Isi:
  • Ban merupakan salah satu komponen kendaraan paling penting. Pasalnya, ban merupakan satu-satunya komponen yang bersentuhan langsung dengan jalan raya, dan akan otomatis berhubungan langsung dengan keselamatan si pengendara. Keberadaan ban sering luput dari perhatian pemiliknya ketika akan berkendara. Banyak orang yang merasa malas untuk memeriksa tekanan ban sebelum berkendara, padahal ini sangat penting dilakukan apalagi ketika akan melakukan perjalanan jauh. Sukarnya memeriksa ban ketika akan melakukan perjalanan dengan menggunakan alat ukur tekanan ban merupakan permasalahan bagi pengendara dalam melakukan pengukuran tekanan ban. Tentunya memeriksa tekanan ban sebelum berkendara motor amatlah penting untuk menjaga keselamatan. Oleh karena itu ada baiknya setiap pemilik motor juga memiliki alat pengukur tekanan angin ban yang dapat dilakukan sendiri secara otomatis. Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan sebuah alat untuk mengukur tekanan ban secara otomatis. Alat ini terdiri dari modul sensor dan modul penerima. Pada modul sensor terdapat sensor tekanan MPX5700AP dan Modul Wi-Fi sebagai node sensor, kemudian data tersebut dikirim secara wireless ke modul penerima. Data dari sensor tekanan (MPX5700AP), akan diproses oleh Wi-Fi langsung sehingga didapatkan output data dan dikirim ke rangkaian receiver. Jika didapatkan tekanan ban kurang dari standar terdapat peringatan dengan menggunakan buzzer. Dari hasil pengujian, alat sensor bekerja dengan baik hingga kecepatan 50km/jam berdurasi 55 menit dengan persentase keberhasilan 87,77%. Didapatkan juga bahwa pengiriman data berhasil terkirim secara baik dengan kondisi node sensor dipasang bergantian dengan persentase 100% serta sistem peringatan buzzer bekerja dengan persentase keberhasilan 100%.