Daftar Isi:
  • Unit usaha "FOTOCOPY CENTER" didirikan oleh bagian Administrasi Umum karena desakan dari pihak mahasiswa terhadap kebutuhan mereka akan jasa fotokopi dan cetak. Mengingat pencatatan yang ada masih berupa manual, manajemen kebingungan untuk mengetahui berapa jumlah aset yang dimiliki dan berapa jumlah barang konsinyasi, status stok barang yang dimiliki, mana barang yang laku dan mana yang tidak, serta harga pembelian barang yang selalu berubah sehingga kesulitan memutuskan harga yang pantas untuk barang tersebut. Dari analisa permasalahan yang ada, maka dibutuhkan suatu sistem yang dapat digunakan untuk mengetahui semua aset dan membedakan mana yang milik unit usaha dan mana milik pelaku konsinyasi, laporan penjualan secara periodik sehingga tahu mana barang yang laku dan mana yang tidak, minimum stok pada barang yang dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti trend penjualan, dan penerapan harga barang yang dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti harga pembelian yang fluktuatif. Setelah implementasi program penjualan yang telah dibuat, manajemen di Administrasi Umum dapat mengatur pencatatan secara terstruktur, memonitor stok milik unit usaha dan pendapatan milik pelaku konsinyasi melalui laporan penjualan secara periodik, dan mengubah harga barang di unit usaha "FOTOCOPY CENTER" ke harga yang lebih pantas dengan mudah.