TA Implementasi dan Analisis Fitur Keamanan Protokol MQTT pada Telehealthcare
Main Author: | Rachmadini, Dian |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5262/13/16410200026-2020-UNIVERSITAS%20DINAMIKA.pdf https://repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5262/2/16410200026-2020-LAMPIRAN.pdf https://repository.dinamika.ac.id/id/eprint/5262/ |
Daftar Isi:
- Penerapan Internet of Things saat ini sudah menjangkau ke semua bidang salah satunya dalah bidang kesehatan atau disebut dengan telehealthcare. Pada bidang kesehatan ini data setiap pasien bersifat privasi dan sangat penting, seperti halnya data sinyal EKG yang berbeda – beda setiap pasien. Pengiriman data Sinyal EKG pada menggunakan konsep IoT memerlukan protokol yang sederhana, dan aman. Protokol Message Queue Telemetry Transport (MQTT) merupakan salah satu protokol yang sering digunakan untuk menerapkan konsep ini. Pada penelitian ini, protokol MQTT diterapkan untuk pengiriman data sinyal EKG dengan mengaktifkan fitur keamanan pada protokol ini menggunakan TLS. Proses yang dilakukan untuk dapat melakukan pengiriman yang aman adalah dengan menggunakan kunci yang telah dibuat terlebih dahulu oleh broker mosquitto. Kunci (ca.crt) ini dibuat oleh menggunakan protokol TLS dan akan dipasang oleh setiap client dikarenakan enkripsi bersifat simetris. Sehingga kunci yang digunakan oleh client dan server sama. Kemudian, pengiriman dilakukan dengan 2 penerima yang dianalogikan dokter dan perawat/petugas rumah sakit. Proses pengiriman tersebut dilakukan analisis data dengan rekam menggunakan wireshark untuk mengetahui lama waktu proses enkripsi data, dan untuk melihat besar paket setelah enkripsi. Kemudian untuk pengujian integritas dilakukan menggunakan metode cross correlation pada MATLAB. Proses transmisi dilakukan pada Qos 0 dan Qos 1. Data yang diambil dengan sample 10 orang yang dikirim secara real-time. Hasil analisis perhitungan selisih besar paket sebelum dan setelah pengiriman pada qos 0 dan qos 1 menunjukkan selisih yang cukup besar, tetapi pengiriman data menjadi lebih aman. Hasil waktu proses enkripsi yang diperlukan pada qos 0 dan qos 1 menghasilkan rata – rata sedikit lebih lama pada qos 1. Hal ini, dikarenakan qos 1 terdapat PUBACK pada proses pengirimannya. Kemudian hasil pengujian integritas data dengan cross-correlation qos 0 dan qos 1 menunjukkan hasil 1 pada lag ke-0 yang dapat diartikan bahwa data yang dikirim dan diterima adalah sama.