TA Penciptaan Buku Pop-Up Cerita Panji Semirang Kediri dengan Menggunakan Ilustrasi Kartun sebagai Upaya Pengenalan Warisan Budaya Lokal
Main Author: | Shabiriani, Uzda Nabila |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.dinamika.ac.id/id/eprint/4582/1/12420100016-2016-TA-STIKOMSURABAYA.pdf https://repository.dinamika.ac.id/id/eprint/4582/ |
Daftar Isi:
- Cerita Panji Semirang Kediri ini sangat kental dengan nilai-nilai luhur yang dapat diambil dari cerita tersebut dan adanya penafsiran yang berbeda-beda pada alur cerita Panji Semirang sehingga dapat memunculkan nama cerita baru di setiap daerah di Indonesia tetapi cerita aslinya tetap berasal dari Kediri. Sayangnya, Cerita Panji Semirang Kediri ini adalah legenda yang sudah lama sekali populer bahkan hilang akibat banyaknya budaya asing yang masuk ke Indonesia. Berkurangnya minat anak-anak untuk mempelajari atau mengetahui budaya lokal karena minimnya informasi di berbagai media, membuat semakin hilangnya budaya lokal di Indonesia. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menciptakan buku pop-up cerita Panji Semirang Kediri dengan menggunakan ilustrasi kartun sebagai upaya pengenalan warisan budaya lokal. Penciptaan buku pop-up ini menggunakan metode pengumpulan data kualitatif, yaitu dengan wawancara, observasi, studi dokumentasi, studi literatur, studi kompetitor dan creative brief yang sangat penting untuk menentukan perancangan konsep penelitian. Dari hasil analisis data tersebut, maka tema perancangan konsep yang diperoleh adalah harmoni. Kata harmoni diambil berdasarkan konsep hidup masyarakat Jawa yang berangkat dari dua nilai yang sangat dijunjung tinggi oleh masyarakat Jawa, yaitu rukun dan rasa hormat. Konsep tersebut digunakan untuk sebagian besar dari tema penciptaan buku pop-up ini, baik dari karakter, alur cerita, warna yang dipilih dan lain sebagainya. Perlu adanya upaya untuk menarik minat anak-anak dalam membaca buku cerita panji sebagai warisan budaya lokal, yang salah satunya adalah Panji Semirang Kediri dengan menggunakan pengemasan yang lebih menarik dari sebelumnya, salah satunya menggunakan buku pop-up dengan menggunakan ilustrasi kartun yang dikhususkan untuk anak-anak tanpa adanya cerita ataupun postur tubuh karakter yang fulgar dan dengan harapan media buku pop-up ini dapat menjadi salah satu media yang dapat menghidupkan kembali cerita Panji Semirang dari Kediri agar populer seperti dahulu di masyarakat Kediri sendiri maupun masyarakat sekitarnya terutama anak-anak.