LKP Implementasi Hotspot Server dan Manajemen Bandwidth dengan Metode Per Connection Queue pada Jaringan PT. Cross Network Indonesia

Main Author: Affandi, Charisma Dimas
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: https://repository.dinamika.ac.id/id/eprint/4559/1/16410200006-2019-STIKOMSURABAYA.pdf
https://repository.dinamika.ac.id/id/eprint/4559/
Daftar Isi:
  • Penggunaan internet secara massal pada satu jaringan lokal akan mengakibatkan menurunya performansi jaringan seiring dengan bertambahnya pengguna jaringan. Cara yang dapat ditempuh untuk mengurangi penurunan performansi jaringan yaitu dengan melakukan manajemen bandwidth pada jaringan lokal tersebut. Manajemen bandwidth sangat penting dalam pengaturan alokasi bandwidth yang akan diberikan kepada user untuk menghindari perebutan alokasi bandwidth yang ada dijaringan dan dapat melakukan pembagian bandwidth secara adil dan merata. Penelitian ini menggunakan perangkat MikroTik RouterBoard 433 yang menggunakan sistem operasi RouterOS. RouterOS merupakan OS turunan dari distro linux Debian yang khusus digunakan sebagai router dan gateway. MikroTik memiliki QoS yang digunakan untuk mengatur penggunaan bandwidth secara rasional. QoS terdiri dari delay, jitter, throughput, dan packet loss. Penelitian ini memberikan pembagian bandwidth dengan metode Per Connection Queue (PCQ) dan membangun hotspot server pada RouterBoard MikroTik. Implementasi manajemen bandwidth dengan metode PCQ menghasilkan delay 0.0008482 s lebih kecil dibandingkan dengan tidak menggunakan PCQ, jitter 0.004103891 s lebih kecil dibandingkan dengan tidak menggunakan PCQ, throughput 86.0476033 KBps lebih besar dibandingkan dengan tidak menggunakan PCQ, dan packet loss 0.86427911% lebih kecil dibandingkan dengan tidak menggunakan PCQ.