TA Perancangan Identitas Visual Wisata Sumber Maron Sebagai Upaya Meningkatkan Brand Awareness

Main Author: Aziz, Muhammad Abdul
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: https://repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3559/1/15420100033-2019-STIKOM_SURABAYA.pdf
https://repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3559/
Daftar Isi:
  • Wisata Sumber Maron merupakan wisata yang berada di desa Karangsuko, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang. Wisata Sumber Maron adalah wisata yang menyuguhkan keindahan alam berupa air terjun dan sumber mata air yang jernih dengan dikelilingi oleh hijaunya hutan lindung dan persawahan. Selain keindahan alamnya, di Wisata Sumber Maron juga terdapat atraksi wisata berupa fliying fox dan river tubing. Terdapat juga wisata edukasi berupa Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLMTH). Pengunjung di Wisata Sumber Maron dihari biasa bisa mencapai 400 pengunjung, dihari sabtu bisa 1000 pengunjung, dan dihari minggu bisa mencapai 4000 pengunjung. Meskipun terbilang ramai, Wisata Sumber Maron ini belum mempunyai identitas visual yang dapat menunjukkan karakteristik dan citra dari Wisata Sumber Maron itu sendiri. Dapat diketahui sendiri, Kabupaten Malang adalah salah satu Kabupaten yang mempunyai banyak sekali destinasi wisata. Oleh karena itu, Identitas visual merupakan salah satu hal penting yang harus dimiliki oleh sebuah brand yang digunakan sebagai pembeda dari brand-brand lainnya. Identitas visual juga dapat membantu untuk membuat brand tersebut lebih dikenal dan terus berkembang di masyarakat. Oleh sebab itu, dibuatlah penelitian mengenai Perancangan Identitas Visual Wisata Sumber Maron Sebagai Upaya Meningkatkan Brand Awareness. Konsep yang akan digunakan pada perancangan ini adalah dengan menggunakan kata kunci exotic. Penelitian ini akan memfokuskan pada perancangan identitas visual meliputi logo dan graphic standard manual sebagai penjelasan dan panduan untuk mengaplikasikan logo. Serta merancang media pendukung berupa brosur, x banner, sign system berupa way finding, dan merchandise berupa kaos, topi, dan gantungan kunci.