TA Rancang Bangun Timer untuk Stop Kontak AC Menggunakan Arduino
Main Author: | Fajar, Akhmad Rizki |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3414/1/11410200038-2019-STIKOMSURABAYA.pdf https://repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3414/ |
Daftar Isi:
- Peralatan elektronik merupakan kebutuhan manusia yang menjadi kebutuhan pokok pada masa sekarang. Peralatan elektronik semakin diminati oleh banyak masyarakat karena dapat membantu berbagai macam pekerjaan menjadi lebih mudah, efektif serta efisien. Seperti contohnya pada pengguna smartphone. Data Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat, saat ini terdapat 24 perusahaan manufaktur komponen produk ponsel dan tablet di dalam negeri. Sementara itu, berdasarkan laporan e-Marketer, pengguna aktif smartphone di Indonesia akan tumbuh dari 55 juta orang pada tahun 2015 menjadi 100 juta orang tahun 2018. Namun semakin berkembang dan banyaknya pengguna peralatan elektronik, semakin banyak pula kelalaian dalam penggunaannya. Sebagai contoh overcharging pada gadget, televisi yang masih menyala meskipun sudah tidak di lihat. Sebagian besar orang tidak mengawasi peralatan elektroniknya khususnya smartphone yang sedang di-charge kemudian ditinggal untuk melakukan aktifitas lain ataupun ditinggal tidur semalaman yang akan membuat perangkat tersebut mengalami Overcharging. Overcharging adalah kondisi dimana proses pengisian daya tetap dilanjutkan meskipun baterai sudah terisi penuh. Ketika pengisi daya baterai dihubungkan secara paralel dengan baterai, kapasitansi baterai akan mencegah kontribusi pengisi baterai dari kenaikan seketika. Namun, apabila perangkat dibiarkan terlalu lama terisi daya, maka baterai akan menerima daya diluar kapasitasnya yang dapat mengakibatkan kerusakan. Dari beberapa kasus yang terjadi dalam masyarakat di atas, maka dibuatlah suatu alat yang dapat membantu masyarakat untuk mengurangi resiko. Telah dilakukan penelitian untuk melakukan pengendalian dan penjadwalan arus listrik. Penelitian yang telah dilakukan menghasilkan dua mode penjadwalan. Pada mode pertama, pengujian telah dilakukan pada stop kontak 1 dengan memberi beberapa nilai waktu 1 menit, 3 menit dan 5 menit dan diuji pada 3 objek yang berbeda dengan tingkat keberhasilan 100%. Pada stop kontak 2 dengan memberi beberapa nilai waktu 2 menit, 4 menit dan 6 menit dan diuji pada 3 objek yang berbeda dengan tingkat keberhasilan 100%. Pada stop kontak 3 dengan memberi beberapa nilai waktu 2 menit, 5 menit dan 7 menit dan diuji pada 3 objek yang berbeda dengan tingkat keberhasilan 100%. Pada mode kedua, pengujian telah dilakukan pada stop kontak 1 dengan memberi beberapa nilai waktu 1 menit, 3 menit dan 5 menit dan diuji pada 3 objek yang berbeda dengan tingkat keberhasilan 100%. Pada stop kontak 2 dengan memberi beberapa nilai waktu 2 menit, 4 menit dan 6 menit dan diuji pada 3 objek yang berbeda dengan tingkat keberhasilan 100%. Pada stop kontak 3 dengan memberi beberapa nilai waktu 2 menit, 5 menit dan 7 menit dan diuji pada 3 objek yang berbeda dengan tingkat keberhasilan 100%.