TA Rancang Bangun Wireless Sensor Network untuk Monitoring Pencemaran Air Sungai Menggunakan Topologi Mesh Network

Main Author: Saputra, Yoga Eka
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: https://repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3253/1/09410200034-2014-STIKOMSURABAYA.pdf
https://repository.dinamika.ac.id/id/eprint/3253/
Daftar Isi:
  • Kualitas sumber air dari sungai-sungai penting di Indonesia umumnya sudah tercemar oleh limbah organik yang berasal dari limbah penduduk, industri dan lain sebagainya. Pencemaran air berdampak luas, misalnya dapat meracuni sumber air minum, meracuni makanan hewan, ketidakseimbangan ekosistem sungai dan danau dan sebagainya. Pemantauan pencemaran air sungai secara real time ini menggunakan teknologi Wireless Sensor Network (WSN). (WSN) merupakan jaringan nirkabel yang terdiri dari beberapa alat sensor yang saling bekerja sama untuk memonitor fisik dan kondisi lingkungan. Setiap node dalam WSN ini terdiri dari dengan modul mikrokontorler arduino uno, Xbee series 2 sebagai komunikasi nirkabel, dan sensor analog pH meter kit, sensor DS18B20 dan RTC (Real Time Clock). Topologi MESH merupakan jalur komunikasi dimana masing-masing node dapat berkomunikasi dengan yang lainnya. Dalam mesh, node mempertahankan jalur komunikasi untuk kembali ke gateway, sehingga jika salah satu node router down, secara otomatis router data akan dilewatkan melalui jalur yang berbeda. Dengan hasil pengujian didapatkan pengukuran pH air dengan sensor analog pH meter kit memiliki presentase kesalahan antara 0,37% sampai dengan 1,86% dan pengukuran suhu air menggunakan sensor DS18B20 memiliki presentase kesalahan antara 0,606% sampai dengan 0,73% Dengan hasil tersebut sistem ini dapat berjalan dengan baik dengan tingkat akurasi 98,14% untuk sensor pH dan 99,27% untuk sensor suhu.