Daftar Isi:
  • Sebagai perusahaan produsen minyak goreng, margarin dan minyak mentah dengan bahan baku kelapa sawit, PT. SMART Tbk. membentuk unit bisnis refinery untuk melakukan pengelolaan, pemasaran dan penjualan produk. Unit bisnis Refinery PT.SMART Tbk. Surabaya mempekerjakan karyawan yang dituntut untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan sesuai jenis pekerjaannya. Oleh karena itu, setiap tahun diadakan pelatihan yang bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan karyawan secara optimal. Menurut hasil penilaian kompetensi karyawan di Production Department dalam mengimplementasikan Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) tahun 2012 menyimpulkan bahwa kompetensi yang dimiliki karyawan saat ini belum sesuai dengan yang diharapkan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dibutuhkan sebuah perancangan dan pembuatan aplikasi analisis kebutuhan pelatihan berbasis kompetensi. Metode analisis yang akan digunakan adalah analisis kesenjangan (gap analysis) antara kompetensi yang dibutuhkan oleh jabatan dengan kompetensi yang dimiliki oleh karyawan. Berdasarkan hasil uji coba dan evaluasi, diketahui bahwa aplikasi dapat menentukan secara efektif terhadap jenis pelatihan apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh karyawan sesuai dengan kebutuhan kompetensi pada suatu jabatan. Selain itu, penggunaan aplikasi juga akan berpengaruh pada penghematan biaya karena tidak semua karyawan diberikan pelatihan yang tidak dibutuhkan.