TA Analisis Kesuksesan Website E-Learning Management System (EMS) dengan Menggunakan Model Delone dan Mclean pada Cabang Primagama Bumi Citra Fajar (BCF) Sidoarjo
| Main Author: | Marselia, Selly |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
https://repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2780/1/14410100041-2018-COMPLETE.pdf https://repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2780/ |
Daftar Isi:
- Primagama memiliki keunggulan salah satunya yaitu penggunaan E-Learning Management System (EMS). EMS merupakan platform untuk latihan tes try out online Ujian Nasional atau Ujian Sekolah maupun ujian lainnya yang berbasis komputer. Berdasarkan hasil kuesioner awal terhadap 40 siswa-siswi Primagama Cabang Bumi Citra Fajar (BCF) Sidoarjo, masih banyak siswa sekitar 37,5% yang jarang menggunakan website EMS atau tidak menggunakan menu lain secara optimal dalam pembelajarannya. Selain itu berdasarkan wawancara, selama diimplementasikan website ini belum pernah dilakukan evaluasi mengenai kualitas sistem, kualitas informasi dan kualitas layanan. Berdasarkan permasalahan di atas, diperlukan analisis kesuksesan website E-Learning Management System (EMS) pada cabang Primagama BCF Sidoarjo dengan menggunakan Model Kesuksesan Sistem Informasi Delone & McLean. Model ini mempunyai 6 (enam) variabel yaitu kualitas sistem, kualitas informasi, kualitas layanan, penggunaan, kepuasan pengguna, dan manfaat bersih. Hasil dari penelitian dengan 87 sampel menunjukkan bahwa variabel penggunaan sangat berpengaruh positif terhadap manfaat bersih sebesar 99,8%, dan variabel kualitas layanan berpengaruh positif terhadap penggunaan sebesar 20,4%, yang berarti dalam meningkatkan kesuksesan website EMS maka perlu meningkatkan kualitas layanan dan penggunaan sehingga website tersebut bermanfaat. Rekomendasi yang diberikan yaitu: 1) Penampilan website harus menarik, teks mudah dibaca, kualitas gambar bagus dengan ukuran kecil, menggunakan warna yang bagus dan sederhana. 2) Konten harus singkat, padat, dan jelas, konten diupdate secara teratur, dan berinteraksi/interaktif. 3) Fungsi setiap komponen harus bekerja dengan cepat dan benar, menghindari kesalahan tata bahasa, ejaan, ataupun tulisan. 4) Kegunaan, website harus mudah dioperasikan, sederhana, waktu loading cepat, dan tata letak konsisten.