LKP Rancang Bangun Sistem Administrasi Pencatatan Bimbingan Konseling di SMA Negeri 6 Surabaya
Daftar Isi:
- Secara umum, tujuan Bimbingan Konseling di SMA Negeri 6 Surabaya adalah untuk membantu siswa dalam mencapai kegiatan hidup pribadi, kehidupan yang efektif dan produktif di masyarakat, hidup bersama individu lain serta harmoni antara cita-cita dengan kemampuan yang ada. Salah satu upaya yang mendukung tercapainya tujuan tersebut adalah dibuatnya sebuah administrasi pencatatan Bimbingan Konseling di SMA Negeri 6 Surabaya. Informasi yang didapatkan berdasarkan analisa yang telah dilakukan adalah bahwa sistem administrasi pencatatan Bimbingan Konseling di SMA Negeri 6 Surabaya ini masih memiliki kekurangan pada transaksinya yaitu pengakumulasian poin pelanggaran dan pencatatan kegiatan konseling yang masih dilakukan dengan sistem manual. Proses pengakumulasian poin pelanggaran masih menggunakan kartu pelanggaran siswa sehingga pengakumulasian dapat menjadi tidak akurat apabila sewaktu-waktu kartu pelanggaran siswa hilang atau rusak, sedangkan untuk pencatatan kegiatan konseling tidak dikelompokkan berdasarkan peserta ataupun jenis konselingnya sehingga akan menyulitkan guru BK apabila sewaktu-waktu ingin merekap data berdasarkan peserta ataupun jenis konseling karena digabung menjadi satu dalam sebuah berkas yang juga dapat berisiko hilang atau rusak. Dibuatnya sistem administrasi pencatatan Bimbingan Konseling ini dapat membantu mengatasi kekurangan-kekurangan yang menyangkut transaksi-transaksi tersebut karena data sudah dapat diolah dengan database sistem. Sistem administrasi pencatatan Bimbingan Konseling ini menghasilkan dua jenis laporan, yaitu laporan pelanggaran siswa dan laporan kegiatan konseling sehingga lebih memudahkan dalam proses perekapan data pelanggaran dan konseling siswa, serta lebih memudahkan proses kerja guru BK dalam melakukan pengadministrasian Bimbingan Konseling SMA Negeri 6 Surabaya.