Daftar Isi:
  • Polisi Militer TNI AL (POMAL) Surabaya adalah salah satu fungsi teknis militer umum TNI AL. Berdasarkan pada Surat Perintah Penugasan oleh Pusat Polisi Militer TNI AL (PUSPOMAL), menugaskan kepada setiap POMAL di seluruh Indonesia untuk dilakukan Audit setiap periode, khususnya Audit Teknologi Informasi. Namun terdapat permasalahan TI terkait layanan TI tersebut yaitu data di POMAL Surabaya belum terintegrasi, sering terjadi error jaringan dari pusat sehingga proses penyelidikan dan penyidikan terganggu, belum optimalnya penggunaan sistem pembuatan SIM anggota TNI AL karena masih sering mengalami gangguan sistem dan hardware. Untuk mengatasi permasalahan yang ada, maka perlu dilakukan audit teknologi informasi. Audit teknologi informasi mengacu pada standar Control Objectives for Information and Related Technology (COBIT) 4.1. Penelitian pada POMAL Surabaya menghasilkan temuan, yaitu: (i)POMAL Surabaya memiliki tingkat kematangan 0.744 di bawah standar internasional (standar nilai-nilai proses IT di ISACA) yaitu berada di bawah 2 padahal standar internasional mempunyai nilai maturity level antara 2-3. Hal ini menunjukkan bahwa POMAL belum menerapkan manajemen TI secara benar. (ii) Analisa control objective domain PO1, PO4, PO6, PO10, AI4, AI7, DS7, DS8, ME1, dan ME4 menunjukkan bahwa mempunyai assessment yang rendah yaitu tidak lebih dari 1 (satu), Namun, memiliki nilai kepentingan yang tinggi pada proses bisnis yang ada dalam organisasi, sehingga proses-proses yang berkaitan dengan domain tersebut perlu untuk terus diperhatikan.