Daftar Isi:
  • Parahita Diagnostic Center (PDC) adalah perusahaan yang bergerak pada bidang jasa pelayanan kesehatan, khususnya pada bidang laboratorium. PDC dalam menjalankan dan menunjang proses bisnis yang ada, menggunakan teknologi yang terintegrasi serta terpusat yang disebut Sistem Informasi Parahita (PARIS). Dalam penerapan PARIS mengalami beberapa kendala yaitu: sering terjadinya serangan malicious code, penyalahgunaan yang dilakukan oleh pihak yang tidak berhak, serta kurangnya pemeliharaan pada sistem. kendala yang ada menyebabkan resiko yaitu kehilangan data, penyalahgunaan data maupun informasi yang ada, kegagalan dalam pemrosesan data, serta kinerja sistem yang terganggu. Permasalahan yang ada pada PDC diselesaikan dengan cara melakukan audit keamanan sistem informasi dengan menggunakan standar keamanan ISO 27002:2005 sebagai best practice. Proses audit ini menggunakan tahapan yang dikembangkan berdasarkan tahapan ISACA. Sedangkan perhitungan maturity level menggunakan Capability Maturity Model Integration (CMMI). Ruang lingkup yang diaudit keamanan sistem informasi adalah klausul 10 tentang manajemen komunikasi dan operasi, klausul 12 tentang akuisisi sistem informasi, pembangunan dan pemeliharaan, klausul 13 tentang manajemen kejadian keamanan informasi, klausul 14 tentang manajemen kelangsungan bisnis dan klausul 15 tentang kepatuhan. Hasil dari proses perhitungan maturity level pada keseluruhan klausul yang digunakan adalah 3.11 yaitu defined. Hal tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar proses keamanan sistem informasi sudah mempunyai aturan dan dilakukan secara rutin. Pada perhitungan maturity level ini menghasilkan nilai tertinggi yaitu pada klausul 14 tentang manajemen kelangsungan bisnis yang bernilai 3,24 dan nilai terendah yaitu pada klausul 15 tentang kepatuhan yang bernilai 2,92. Penelitian ini juga menghasilkan rekomendasi yang digunakan untuk memperbaiki proses sistem informasi yang dimiliki PDC.