TA Penerapan Sleep Mode Pada Monitoring Suhu dan Kelembaban Tanaman Jarak Dengan Sistem Jaringan Sensor Nirkabel
Daftar Isi:
- Pengunaan wireless sensor network saat ini telah menjadi pembahasan yang menarik karena berbagai macam aplikasinya. Salah satunya adalah penghematan daya sensor node pada aplikasi wireless sensor network. WSN memang memiliki kelemahan pada konsumsi daya, dikarenakan setiap node WSN harus memiliki sumber daya sendiri. Pada tugas akhir ini akan dibahas bagaimana cara membuat suatu sistem node WSN yang dapat menghemat konsumsi daya dengan pengaturan sleep mode pada Mikrokontroler dan pengaturan waktu pengiriman. Sleep mode ini bekerja dengan cara menghentikan kinerja CPU mikrokontroler, akan tetapi masih tetap menjalankan sebagian modul-modul yang ada pada mikrokontroler seperti SPI, USART, Timer/Counter. Mode sleep ini dapat dibangunkan dengan interupsi eksternal maupun internal. Dalam tugas akhir ini digunakan interupsi eksternal untuk membangunkan mikrokontroler dalam mode sleep, jadi ketika ada sinyal yang masuk melalui xbee pada setiap node mikrokontroler akan langsung terbangun dan memproses data yang masuk. Hasil keseluruhan sistem menggunakan sleep mode dan pengaturan waktu kirim pada node sensor dapat menghemat daya sebesar ± 19 % dan ± 15 % pada node coordinator, dibanding dengan sistem yang tidak menggunakan sleep mode. Pada pengujian transmisi data terdapat rata-rata error sebesar 13.33% dan untuk presentase rata-rata error pada sensor suhu adalah 2.5 %, sedangkan rata rata error sensor kelembapan tanah adalah 4.9 %.