Daftar Isi:
  • Wireless distribution system (WDS) merupakan sistem untuk memperluas jaringan tanpa menggunakan kabel dan MAC address sebagai pengalamatannya. Beberapa paper telah membahas teknologi WDS yang salah satunya mengatakan, bahwa terjadi penurunan throughput hampir setengah persen. Dalam tugas akhir ini meneliti sejauh mana dampaknya terhadap paket loss dan delay yang terjadi jika menggunakan topologi yang berbeda pada jaringan berbasis Mikrotik. Dalam pengujiannya, pertama menentukan topologi dan letak router kemudian mengkonfigurasi jalur WDS dengan mendaftarkan MAC address antar router. Kedua melakukan streaming video dari server ke client dan menjalankan software monitoring jaringan untuk merekam aktifitas jaringan. Ketiga melakukan analisis delay, throughput, dan packet loss dari hasil monitoring jaringan. Dari hasil penelitian analisis unjuk kerja WDS pada jaringan berbasis Mikrotik, kinerja pada router Master, router 1, dan router 2 antara topologi 1 dengan topologi 2 dengan parameter uji delay, throughput, dan packet loss tidak terjadi perbedaan signifikan karena kedua topologi mempunyai jumlah hop yang sama. Sedangkan pada router 3 dan router 4 terjadi perbedaan yang signifikan karena pada topologi 2 dari router Master ke router 3 dan router 4 mempunyai jumlah hop lebih banyak daripada topologi 1.