Daftar Isi:
  • Kabupaten Sidoarjo merupakan salah satu daerah pusat produksi ikan untuk wilayah Provinsi Jawa Timur. Pada tahun 2014 Kabupaten Sidoarjo menghasilkan produksi ikan sebesar 16.911 ton dari total permintaan 21.190 ton. Sehingga masyarakat memiliki jumlah potensi yang cukup besar untuk dapat dimanfaatkan. Akan tetapi, dengan peluang yang ada masih membuat ragu masyarakat. Berdasarkan observasi dan wawancara, masyarakat memiliki beberapa permasalahan dalam memahami peluang bisnis usaha pembesaran ikan lele. Permasalahan tersebut adalah tidak terdapatnya infomasi tentang perencanaan modal, estimasi biaya, informasi balik modal dan analisis kelayakan usaha. Selain itu, latar belakang pendidikan masyakarat yang berbeda-beda dan tidak memiliki ilmu keuangan secara kompleks yang membuat masyarakat tidak melakukan perencanaan sebelum melakukan usaha. Berdasarkan permasalahan diatas maka dibuatlah sebuah aplikasi perhitungan investasi budidaya pembesaran ikan lele berbabasis web dengan membandingkan berbagai media kolam yang dapat melakukan perhitungan, pengukuran dan proses analisis menggunakan metode Harga Pokok Produksi (HPP), dan Average Rate of Return (ARR). Berdasarkan hasil uji coba yang telah dilakukan aplikasi ini dapat menampilkan informasi perencanan modal, estimasi biaya, nilai balik modal serta hasil perbandingan dengan 3 (tiga) media kolam. Dari perhitungan dengan menggunakan metode average rate of return yang telah dilakukan menghasilkan nilai yaitu untuk kolam semen 4,03. Untuk kolam terpal 2,3. Dan untuk kolam tanah 3,95.