TA Rancang Bangun Alat Pengatur Suhu dan Kelembaban Pada Media Cacing Lumbricus Rubellus
Daftar Isi:
- Cacing jenis Lumbricus Rubellus sekarang ini banyak dibudidayakan untuk dijadikan obat. Saat ini untuk pengontrolan cacing masih secara manual, padahal dalam pembudidayaan cacing agar mendapatkan hasil yang baik media pada cacing harus dikontrol dengan benar seperti suhu dan kelembabannya. Suhu dan kelembaban ini sangat berpengaruh dalam proses pertumbuhan cacing lumbricus rubellus. Untuk pengendalian suhu dan kelembaban memerlukan algoritma kendali yang bagus. Pada penelitian ini, untuk pengaturan suhu dan kelembaban agar sesuai dengan yang dibutuhkan oleh cacing tersebut, metode yang digunakan oleh penulis yaitu metode fuzzy karena merupakan metode yang fleksibel dalam artian dapat merubah suatu parameter dalam kondisi tertentu serta beradaptasi terhadap perubahan – perubahan yang dipengaruhi oleh lingkungannya. Fuzzy itu sendiri terbagi menjadi 3 metode yaitu Mamdani, Sugeno dan Sukamoto. Dalam penelitian kali ini penulis menggunakan metode Sugeno untuk penelitiannya. Pada penelitian ini terdapat beberapa proses yang dilalui untuk mengendalikan suhu dan kelembaban. Proses tersebut merupakan proses dari sistem fuzzy yaitu proses fuzzifikasi, pengaturan rule dan defuzzifikasi. Melalui proses tersebut mampu mengendalikan suhu dan kelembaban pada media cacing. Dalam proses pengendalian suhu dan kelembaban tersebut membutuhkan 4 aktuator yaitu Motor, Kipas, fasher dan hair dryer, dan 2 sensor yaitu sensor LM35 dan sensor soil moinsture. Hasil dari proses fuzzy adalah berupa pergerakan dari keempat aktuator tersebut. Hasil dari pembacaan sensor kemudian dikalibrasikan agar mendapatkan suhu dan kelembaban yang benar. Data pembacaan sensor tersebut akan ditampilkan pada LCD (Liquid Crystal Display). Persentase error yang dihasilkan pada proses kalibarasi suhu dan kelembaban adalah 0,38 untuk suhu dan 0,73 untuk kelembaban.