LKP Aplikasi OLE For Process Control (OPC) Pada PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. Pabrik Tuban
Daftar Isi:
- Pada tahun 1990 PT Semen Indonesia (persero), Tbk mengembangkan pabrik di Tuban dengan sumber dana dari penjualan sahamnya di Semen Cibinong, penjualan saham di bursa serta dana sendiri dengan melakukan kerja sama dengan Fuller Internasional. Pada tahun 1994 pabrik unit 1 di Tuban dengan kapasitas 2,3 juta ton/tahun diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 26 September 1994 sehingga kapasitas total menjadi 4,1 juta ton/tahun. Dalam proses produksi semen di PT.semen indonesia (persero), Tbk Pabrik tuban menggunakan berbagai macam vendor PLC atau DCS yang bervariasi serta memiliki bahasa yang berbeda-beda pula, sehingga diperlukan proses integrasi antar PLC tersebut. proses penerjemahan bisa diibaratkan sebagai proses pengubahan dari satu protocol ke protocol yang lain. Sebagai contoh, PLC berbasis Allen Bradley memakai protocol DeviceNet akan diintegrasikan dengan PLC Modicon yang memakai protocol Modbus. Dibutuhkan protocol converter untuk menerjemahkan dari DeviceNet ke Modbus dan sebaliknya. Semua PLC dan DCS yang bervariasi di semen indonesia akan diintegrasikan, maka Harus ada ‘common protocol’ yang bisa berfungsi sebagaimana bahasa Inggris dalam komunikasi dunia internasional. Dari hasil kesepakatan banyak vendor PLC dan DCS, akhirnya salah satu kesepakatan adalah mengembangkan protokol yang lebih universal yaitu OPC. OLE for Process Control di desain dengan spesifikasi yang disepakati oleh sebagian besar vendor. Dengan OPC, proses integrasi diantara berbagai protocol menjadi sederhana.