LKP Penjelasan Modul I/O IMDSI02, IMDSO04, IMASO01, dan IMRIO02 Pada PLC Bailey INFI 90 di PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk Pabrik Tuban
Daftar Isi:
- Perusahaan yang bergerak di bidang produksi harus memiliki alat kontrol yang dapat diandalkan demi mengoptimalkan produktivitas pabrik. Salah satu alat kontrol yang sangat berperan dalam proses produksi Programmable Logic Controller (PLC). PLC berperan dalam pengoperasian mesin produksi dan menjalankan mesin produksi sesuai dengan keinginan pengguna karena sifat PLC yang dapat diprogram (programmable). Salah satu jenis PLC yang digunakan di PT Semen Indonesia (Persero) Tbk pabrik Tuban adalah PLC model lama jenis Bailey INFI 90. PLC ini bertugas dalam mengontrol mesin Raw Mill dan Kiln dalam proses pencampuran bahan baku semen dan material lainnya hingga proses pembakaran material pada lokasi pabrik Tuban I dan Tuban II. PLC atau Programmable Logic Control adalah sebuah modul kontrol yang dapat diberi program logic dan diagram listrik yang merupakan hubungan atara PLC dan mesin. Program untuk PLC umumnya berupa ladder diagram atau diagram tangga. Berdasarkan program inilah PLC bekerja dengan mengolah input menjadi output sesuai perintah program. Sedangkan diagram listrik digunakan untuk menghubungkan input-output melalui kabel antara PLC dan mesin. Input-output sebelum diterima oleh PLC atau user harus melalui sebuah modul I/O agar data dari user dapat dibaca atau diterima oleh PLC begitu juga data dari PLC agar bisa dipahami oleh user harus melalui modul I/O terlebih dahulu. Modul I/O dapat berjumlah satu atau bahkan lebih tergantung kebutuhan pengguna. Penjelasan beberapa modul I/O pada PLC Bailey INFI 90 ini dibuat agar dapat menjadi pedoman bagi pihak pabrik agar dapat digunakan sebagai pembelajaran tentang beberapa modul I/O pada PLC Bailey INFI 90 dan arsip bagi perusahaan tempat dilaksanakan kerja praktek ini.