Daftar Isi:
  • Dengan berkembangnya teknologi di masa ini, pandangan tiap individu akan sesuatu hal semakin beragam, ditambah dengan menjamurnya media sosial sebagai sarana aktualisasi diri. Hal ini sangat disayangkan untuk terjadi di Indonesia karena Indonesia merupakan negara dengan kekayaan yang berlimpah, mulai dari sumberdaya alam, budaya, hinga pariwisatanya, akan lebih berguna bila masyarakatnya menggunakan teknologi sebagai sarana dalam mempelajari dan melestarikan potensi ini, daripada hanya sekedar menikmati. Taman Nasional Baluran merupakan tanah yang dilindungi, biasanya oleh pemerintah pusat, dari perkembangan manusia dan polusi. Namun pada kenyataanya Taman Nasional Baluran kini kotor dikarenakan ulah pengunjung yang tidak bertanggung jawab, meskipun pada dasarnya taman nasional adalah tempat konservasi penelitian yang menunjang pariwisata. Dibutuhkan sebuah sarana yang dapat menunjang kesadaran masyarakat untuk memperbaiki hubungan mereka dengan alam yang mereka tempati. Media massa, dengan perannya yang dapat mempengaruhi perilaku masyarakat dapat mengambil bagian untuk melestarikan Taman Nasional Baluran. Merupakan sebuah hal yang efektif untuk menunjukkan secara persis bagaimana keadaan Taman Nasional Baluran melalui sebuah media audio visual, seperti film. Film sebagai salah satu produk media massa mampu dengan tepat merepresentasikan Taman Nasional Baluran sampai pada detailnya sekaligus menampilkan pesan-pesan moral yang ingin disampaikan. Berkaitan dengan ide tersebut maka dilaksanakanlah kerja praktik dengan konsentrasi berjudul “Pra Produksi Film Baluran Lintangasa Creativemedia”.