Kurikulum berparadigma Wahdatul ‘Ulum pada Prodi Tadris Bahasa Indonesia Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Main Authors: Devianty, Rina, Wahyuni, Sri, Maisarah, Sakulpimolrat, Sirikanda
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Muhammadiyah Malang , 2023
Subjects:
Online Access: https://ejournal.umm.ac.id/index.php/kembara/article/view/23708
https://ejournal.umm.ac.id/index.php/kembara/article/view/23708/12302
Daftar Isi:
  • Kurikulum merupakan panduan pelaksanaan pengajaran sesuai visi misi program studi dan perkembangan IPTEK. Oleh karena itu, kurikulum harus senantiasa dikembangkan seperti arahan Kementerian Agama dan Rektor UINSU agar setiap prodi di lingkungan UINSU mengembangkan kurikulum berparadigma Wahdatul ‘Ulum. Namun Prodi Tadris Bahasa Indonesia UINSU masih menggunakan kurikulum KKNI tanpa menanamkan karakter Wahdatul ‘Ulum. Pada artikel ini dijelaskan mekanisme pengembangan kurikulum berparadigma Wahdatul ‘Ulum untuk Prodi Tadris Bahasa Indonesia, dan menganalisis kelayakannya. Penelitian pada artikel ini berjenis penelitian pengembangan. Teknik pengumpulan datanya menggunakan angket tertutup dan studi dokumen. Kemudian data dianalisis menggunakan uji persentase rerata skor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ahli desain kurikulum memberikan skor sebesar 92,63%, ahli materi Tadris Bahasa Indonesia memberikan skor sebesar 91,67%, ahli Wahdatul ‘Ulum memberikan skor sebesar 94,55%, dan skor rata-rata penilaian sebesar 92,95% atau berkategori sangat valid. Dari ketiga ahli validator sudah menyatakan bahwa kurikulum Tadris Bahasa Indonesia berparadigma Wahdatul ‘Ulum sangat layak untuk diterapkan dan tidak ada memberikan saran revisi atau perbaikan, sehingga tahapan validasi dicukupkan pada tahap kedua atau tahap akhir. Dengan demikian, pada penelitian ini telah dihasilkan produk berupa kurikulum prodi Tadris Bahasa Indonesia berparadigma Wahdatul ‘Ulum yang sangat layak diterapkan dan akan memberikan kontribusi terhadap profil dan karakter mahasiswa yang ‘ulul albab.