Efektifitas Dosis Siprofloksasin terhadap Pertumbuhan Uropatogen Escherichia coli SECARA in vitro

Main Authors: Marfuati, Nanik, Rakhmawatie, Maya Dian, Akmalia, Nur Rakhma
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Jurnal Kedokteran Muhammadiyah , 2017
Online Access: http://jurnal.unimus.ac.id/index.php/kedokteran/article/view/2602
http://jurnal.unimus.ac.id/index.php/kedokteran/article/view/2602/2451
Daftar Isi:
  • Latar Belakang : Escherichia coli merupakan penyebab infeksi saluran kemih dengan persentase 70-95%.Tingkat sensitivitas E. coliterhadap siprofloksasin dilaporkan hanya 70,59%. Siprofloksasin bekerja dengan efek interfensi pada DNA gyrase dan topoisomerase IV.Siprofloksasin bekerja tergantung kadar, semakin tinggi kadar C/MIC maka semakin efektif dalam menghambat pertumbuhan danmencegah resistensi pada uropatogen E. coli (UPEC).Metode : Penelitian ini merupakan eksperimental murni dengan rancangan post test control group design. Penentuan Cmax/MICsiprofloksasin didasarkan pada kelipatan MIC bakteri yaitu 10 x MIC, 2 x MIC, 1 x MIC dan x MIC. Penilaian pertumbuhan kolonibakteri E. coli strain sensitif (E. coli I) dan strain resisten (E. coli II) diamati pada jam ke 0, 2, 4, 6, 8, 12, 22 dan 24. Uji MIC menggunakanmetode dilusi cair dan penentuan jumlah koloni bakteri menggunakan metode viable count menggunakan medium Mueller Hinton Agar.Hasil : Uji statistik menunjukkan perbedaan bermakna jumlah log koloni bakteri E. coli I inkubasi 24 jam pada pemberian C/MICsiprofloksasin yang berbeda dengan nilai p-value 0.014. Pada E. coli II inkubasi 24 jam juga menunjukkan perbedaan bermakna jumlah logkoloni bakteri dengan nilai p-value 0.001. Penurunan pertumbuhan bakteri UPEC I dan II signifikan terjadi pada pemberian C/MICsiprofloksasin 10 x MIC dengan nilai regresi E. coli sensitif y = -0.538x + 5.856; r = 0.938 dan nilai regresi E. coli resisten y = -0.61x +3.823; r = 0.563.Simpulan: Nilai rasio C/MIC siprofloksasin ? 10 efektif dalam membunuh uropatogen E. coli baik pada strainsensitif atau strain resisten secara in vitro.Kata Kunci : C max/MIC siprofloksasin, pertumbuhan, uropatogen E.coli