Analisis Peramalan Produksi Karet di PT. Perkebunan Nusantara IX (Persero) kebun Batujamus Karanganyar

Main Author: Hargianto, Agus; Program Studi S2 Agribisnis
Format: Article info application/pdf eJournal
Terbitan: Agribusiness Review , 2013
Online Access: http://jurnal.pasca.uns.ac.id/index.php/AR/article/view/769
http://jurnal.pasca.uns.ac.id/index.php/AR/article/view/769/348
Daftar Isi:
  • Karet merupakan salah satu komoditas perkebunan unggulan yang memberikan kontribusi besar terhadap ekspor nonmigas. Peningkatan ekspor karet yang cukup signifikan dari volume ekspor tahun 2002 sebesar 1,496 juta ton (senilai USD 1038 juta) meningkat menjadi 2,35 juta ton (senilai USD 7330 juta) pada tahun 2010 telah memberikan kontribusi secara signifikan pada pertumbuhan ekonomi masyarakat perkebunan. Tujuan penelitian ini adalah 1) Mengetahui faktor produksi yang paling berpengaruh terhadap produksi karet, 2) Mengetahui produksi karet di PT. Perkebunan Nusantara IX (persero) kebun Batujamus di masa akan datang. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif analitis. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi berganda OLS dengan dummy dan analisis peramalan dengan ARIMA. Hasil analisis regresi menunjukkan persamaan regresi tidak mengandung gejala multikoliniear, heterokedatisitas, autokorelasi sedangkan faktor produksi secara simultan berpengaruh terhadap produksi karet dan Faktor produksi total HKO, jumlah pohon, dummy teknologi sadap dan dummy sistem sadap paling berpengaruh terhadap produksi karet. Model ARIMA terbaik pada peramalan produksi karet adalah model ARIMA (2,1,1) dengan estimasi parameter R2-squared sebesar 93.20, nilai AIC sebesar 25.64, nilai SIC sebesar 25.84 dan probability signifikan mendekati nol. Hasil peramalan produksi tahun 2012 sebesar 1.445.420 kg (Tw I), 1.499.831 kg (Tw II), 1.076.796 kg (Tw III), 1.023.051 kg (Tw IV). Tahun 2013 sebesar 1.400.326 kg (Tw I), 1.472.397 kg (Tw II), 1.124.476 kg (Tw III), 1.023.051 kg (Tw IV) dengan hasil pengukuran kesalahan peramalan dengan parameter MAPE sebesar 1,37, MAD sebesar 380,5, MSE sebesar 5.194.584.081dan MPE sebesar 0.01. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah secara parsial faktor-faktor produksi berpengaruh kuat terhadap produksi karet di Kebun Batujamus. Faktor yang berpengaruh sangat kuat terhadap produksi adalah faktor total HKO, jumlah pohon, dummy teknologi sadap dan dummy sistem sadap. Analisis peramalan produksi menunjukkan bahwa produksi diprediksi dari tahun 2012 sampai 2013 cenderung meningkat dari tahun ke tahun dengan tingkat kesalahan peramalan kecil. Kata kunci : Faktor produksi, Produksi Karet, Regresi berganda, ARIMA